Soegarda Poerbakawatja
Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja (15 April 1899 – 7 Desember 1984) adalah salah satu tokoh pendidikan di Indonesia. Ia menjadi salah satu tokoh yang berperan dalam pendirian beberapa universitas di Indonesia seperti pendirian Universitas Syiah Kuala di Aceh, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Universitas Cenderawasih di Papua.[1][2] Poerbakawatja adalah anak kesembilan dari 13 bersaudara. Ayahnya adalah seorang kepala desa. Ia bersekolah di Kweekschool voor Inlandse Onderwijzers tahun 1918 kemudian melanjutkan pendidikannya di Hogere Kweekschool pada tahun 1921. Pada tahun 1961, ia diangkat menjadi Dekan FKIP Universitas Indonesia. Pada tahun 1978, ia dinyatakan sebagai Tokoh Pendidikan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta. Pada usia 84 tahun, ia masih menjabat sebagai Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (periode 1983-1988).[2] Pada bulan Juni 2020, namanya diusulkan menjadi Pahlawan Nasional oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan dua tokoh lain yaitu Jenderal Hoegeng, dan dr. Kariadi.[1] PendidikanPendidikan Prof Soegarda Poerbakawatja ditempuh di Sekolah Guru (Kweekschool dan Hoogere Kweekschool) serta mengikuti kursus Hoofdakte Bahasa Jawa[3] Karir
Buah karya/ Buku
Lihat jugaReferensi
|