Singlish
Bahasa percakapan sehari-hari Inggris Singapura, lebih dikenal sebagai Singlish, adalah sebuah bahasa kreol berbasis bahasa Inggris[2][3][4] yang digunakan di Singapura. Sementara bahasa Inggris adalah salah satu bahasa resmi Singapura, Singlish umumnya dianggap memiliki gengsi yang rendah. Pemerintah Singapura dan beberapa kalangan warga Singapura sama-sama berusaha keras mencegah penggunaan Singlish dengan mendukung penggunaan Bahasa Inggris Standar. Pemerintah telah membuat acara tahunan Gerakan Berbicara Bahasa Inggris yang Baik untuk menekankan tujuan tersebut. Singlish juga sangat tidak dianjurkan di media massa dan di sekolah-sekolah.[5] Namun, upaya pencegahan resmi tersebut dan penyensoran rutin sesungguhnya dilawan oleh penyajian lainnya di media utama, termasuk penggunaan rutin oleh warga biasa dalam wawancara di jalan yang disiarkan di TV dan radio setiap hari, serta penggunaan sesekali di surat kabar.[6] Kosakata Singlish terdiri dari kata-kata yang berasal dari bahasa Inggris, Melayu, Hokkian, Tiochiu, Kantonis, Tamil, Arab, dan pada tingkat lebih rendah berbagai bahasa Eropa lainnya, bahasa India dan Tionghoa lainnya. Juga, unsur bahasa Amerika dan gaul Australia telah masuk melalui serial televisi dan film yang diimpor.[7] Tinjauan dan sejarahAkar bahasa Inggris Singapura berasal dari pemerintahan kolonial Inggris selama 146 tahun (1819-1965) atas Singapura. Sebelum tahun 1965, bentuk standar bahasa Inggris di Singapura selalu merupakan bahasa Inggris Britania dan aksen standar bahasa Inggris di Britania Raya. Setelah Singapura medeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1965, bahasa Inggris di Singapura mulai mengambil jiwanya tersendiri, mengarah kepada pengembangan Bahasa Inggris Singapura Standard modern. Bahasa Inggris Singapura Standard mulai mengakar dan Singlish mulai berkembang di kalangan kelas pekerja yang belajar bahasa Inggris tanpa pendidikan formal. Singlish berasal dengan kedatangan Inggris dan pendirian sekolah berbahasa Inggris di Singapura.[8] Segera, bahasa Inggris merembes keluar dari sekolah dan masuk ke jalan-jalan, untuk diambil oleh pembicara non-Inggris dalam sebuah bentuk seperti bahasa pijin untuk tujuan komunikasi. Setelah beberapa waktu, bentuk baru dari bahasa Inggris, yang sarat dengan pengaruh yang cukup besar dari bahasa Inggris India, Baba, Bahasa Melayu asli, dan berbagai dialek selatan bahasa Tionghoa, menjadi bahasa jalanan dan mulai dipelajari sebagai bahasa pertama dengan kebenarannya tersendiri.[9] Kreolisasi terjadi, dan Singlish sekarang menjadi terbentuk sepenuhnya, stabil, dan bahasa kreol berbasis bahasa Inggris yang mandiri. Referensi
|