Sepak bola miniSepak bola mini merupakan permainan sepak bola yang penggunanya dikhususkan untuk anak-anak berusia 11–12 tahun. Tujuan dari sepak bola mini ialah sebagai pelatihan dan pengenalan sepak bola untuk anak usia remaja. Sepak bola mini merupakan hasil modifikasi dari sepak bola. Peraturan dalam sepak bola mini sama dengan sepak bola yaitu kemenangan diraih oleh tim yang mencetak gol terbanyak. Gerakan dasarSecara umum, gerak dasar dalam permainan sepak bola mini hapir sama dengan sepak bola biasa. Gerak dasar permainan ini, antara lain : menendang, mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak. Hal yang membedakan sepak bola mini dengan sepak bola biasa adalah dalam sepak bola mini lebih menekankan pada penguasaan gerakan mengontrol dan mengumpan bola-bola pendek. Hal itu disebabkan karena dalam sepak bola mini dilakukan di lapangan yang lebih kecil dibandingkan dengan lapangan sepak bola biasa. MenendangMenendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu menendang dengan punggung kaki, menendang dengan kaki bagian dalam, dan menendang dengan kaki bagian luar. Menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke arah gawang. Menendang dengan kaki bagian dalam adalah tendangan yang paling sering digunakan, yaitu digunakan untuk tendangan jarak pendek. Menendang dengan kaki bagian luar juga digunakan untuk menendang jarak pendek. MengumpanAda tiga cara mengumpan bola dalam permainan sepak bola mini, yaitu sebagai berikut :
Mengontrol BolaMengontrol bola ditujukan untuk memudahkan pembawa bola untuk mengatur waktu permainan, mengalihkan laju bola, serta untuk mengoper atau mengumpan bola. Ada beberapa cara mengontrol bola dalam permainan sepak bola mini, yaitu :
Menggiring BolaMenggiring bola adalah gerakan lari sambil mendorong bola dengan menggunakan kaki. Menggiring bola bertujuan untuk :
MenembakMenembak adalah gerakan menendang bola dengan keras ke gawang lawan. Aturan permainanAdapun aturan dalam permainan sepak bola mini adalah sebagai berikut :
Sepakbola mini pelaksanaannya di lapangan terbuka. Hanya saja ukurannya lebih kecil dibandingkan lapangan sepak bola pada umumnya, dan lebih besar dari lapangan futsal. Ukurannya pada nilai 60X40 m. Lapangan dibedakan berdasarkan kelompok usia pemain. Semakin rendah kategori umur, ukuran lapangan juga semakin kecil.[2] Ukuran LapanganDimensi:
Tata Letak:
Federasi ResmiPermainan sepakbola mini di Indonesia sendiri telah memiliki badan kepengurusan resmi dengan nama Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI) yang dideklarasikan 7 Februari 2016 di Sabnani Park, Tangerang. Dikawasan Asia sendiri sepakbola mini sudah ada Asian Minifootball Confederation (AMC) yang berada di bawah naungan World Minifootball Federation (WMF). Tidak hanya itu di beberapa benua juga sudah berdiri badan resmi olahraga ini seperti Europan Miniftotball Federation (EMF), Oceania Minifootball Federation (OMF), Confederacion Panamericana de Minifutbol (CPM), dan African Minifootball Federation (AMF). Sementara itu WMF sendiri tidak berada di bawah aliansi FIFA[4] Sepak Bola Mini di IndonesiaPertandingan sepakbola mini di Indonesia saat ini sudah kedua kalinya. Dengan nama pertandingan pertama kali berbeda dengan yang kedua. Pertama kali bernama Indonesia Minifootball League. Sedangkan yang pertandingan kedua dinamakan Fanatic Indonesia Minifootball League. Perbedaan nama ini karena pergantian pihak sponsor yang turut andil dalam pertandingan. Liga sepakbola mini diselenggarakan oleh Indonesia Mini Football Federation.[5] Referensi
|