Segoroyoso, Pleret, Bantul
GeografiUraianMenurut data dari BPS[1] tahun 2023, Kalurahan Segoroyoso memiliki wilayah seluas 4,87 km2, yang merupakan 21,20% dari keseluruhan wilayah Kapanewon Pleret. Sehingga merupakan kalurahan terluas kedua setelah Kalurahan Bawuran (4,97 km2; 21,64%) . Jarak Kalurahan Segoroyoso menuju ibukota Kapanewon Pleret adalah 2 km, sedangkan jarak menuju ibukota Kabupaten Bantul adalah 19 km. Posisi koordinat Kantor Kalurahan Segoroyoso adalah :
Batas Wilayah
SejarahTerminologiKata “Segoroyoso” berasal dari bahasa Jawa[2]: segara dan yasa. Kata ‘segara’ dalam bahasa Jawa (tulisan Jawa) aslinya ditulis ‘Sagara’. Kamus “Baoesastra Djawa” (WJS Purwadarminta, 1939) mengartikan ‘sagara’ (ngoko): ‘seganten’ (krama): “kendhonganing banyu asin sing jembar banget nasabi saperanganing bumi”, yang dalam bahasa Indonesia berarti genangan air asin yang luas sekali meliputi sebagian bumi. Kata ‘yasa’ oleh kamus yang sama ditulis sebagai berikut, ‘yasa’ (krama/ngoko): gawe, ngadegake omah, lsp., yang dalam bahasa Indonesia berarti membuat, mendirikan rumah dan sebagainya). Sedang ‘yasan’ diartikan: gegawean, gawean, tetiron (membuat, buatan, tiruan). Jadi kata “Segoroyoso” (sagara - yasa, sagara - yasan) dapat diartikan “laut buatan” atau laut tiruan, yaitu laut yang dibuat oleh manusia (bukan alami) atau telaga besar yang dibuat untuk meniru laut. PemerintahanKalurahan Segoroyoso terbagi menjadi 9 pedukuhan dan 48 RT (Rukun Tetangga) [3], yaitu sebagai berikut :
Pranala luar
|