Samanea

Samanea
Samanea saman
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Samanea

(Benth.) Merr. (1916)
Spesies tipe
Samanea saman
Spesies[3]

Samanea adalah salah satu genus tumbuhan berbunga dalam keluarga Fabaceae. Genus ini mencakup empat spesies pohon asli Amerika tropis yang tersebar mulai dari Belize hingga Paraguay, dan Republik Demokratik Kongo di Afrika tengah. Habitatnya meliputi hutan gugur tropis lembab yang selalu hijau dan kering musiman, padang tiah, dan padang rumput berhutan.[3] Genus ini tergolong dalam klad mimosoid, subfamili Caesalpinioideae.[4] Spesies tipenya adalah Trembesi (Samanea saman) yang berasal dari Amerika Selatan.

Taksonomi

Namanya berasal dari saman dalam bahasa Spanyol yang berasal dari zamang yang digunakan untuk spesies Samanea saman (Trembesi),[5] pohon trembesi raksasa ini dilihat oleh Alexander von Humboldt di dekat Maracay, Venezuela pada tahun 1799 ketika ia melakukan perjalanan ke Amerika dari tahun tersebut hingga tahun 1804.[5][6]

Referensi

  1. ^ "Samanea saman (Jacq.) Merr". Plants of the World Online. Royal Botanic Gardens, Kew. Diakses tanggal 3 March 2020. 
  2. ^ Merrill, E.D. (1916). Journal of the Washington Academy of Sciences. 6: 47.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  3. ^ a b "Samanea (Benth.) Merr". Plants of the World Online. Royal Botanic Gardens, Kew. 2023. Diakses tanggal 19 September 2023. 
  4. ^ The Legume Phylogeny Working Group (LPWG). (2017). "A new subfamily classification of the Leguminosae based on a taxonomically comprehensive phylogeny". Taxon. 66 (1): 44–77. doi:10.12705/661.3alt=Dapat diakses gratis. 
  5. ^ a b Allen, O. N.; Allen, Ethel K. (1981). The Leguminosae, a source book of characteristics, uses, and nodulation. Madison, Wisconsin, USA: University of Wisconsin Press. hlm. 590. ISBN 978-0-299-08400-4. 
  6. ^ von Humboldt, Alexander; Bonpland, Aimé (1815). Reise in die Aequinoctial-Gegenden des neuen Continents. 3. Stuttgart and Tübingen, Germany: J.G. Cotta. 
Kembali kehalaman sebelumnya