SalitySality adalah salah satu virus komputer (malware; malicious software) yang masuk ke dalam sistem Microsoft Windows, khususnya pada berkas yang mudah dieksekusi (executable berupa berkas dengan akhiran SejarahVersi awalSality pertama kali dikenal sejak Juni 2003-2004, aktivitas pertamanya mencuri informasi secara rutin dari komputer terinfeksi melalui Versi PengembanganPada tahun 2004-2008, pencipta virus ini mengembangkannya dengan memberikan kumpulan kode untuk menutupi aktivitas virus agar tidak tredeteksi, bahkan mampu mengunduh otomatis berkas bantuan yang dibuat khusus oleh penciptanya.[1] Misalnya, versi 3.09 aktif pada tahun 2006, berhasil menonaktifkan beberapa sistem keamanan komputer.[1] Versi MutakhirPada tahun 2008-2011, Sality dikembangkan kembali menjadi skema penyebaran yang lebih baik, yaitu dengan cara menetralkan secepatnya virus yang telah terdeteksi dengan penambahan komponen peer-to-peer.[1] Jenis BerkasBerkas yang digunakan Sality berupa payload bebas gerak, yaitu muatan berkas yang dikirim oleh pencipta virus yang mampu dikendalikan dari jarak jauh.[3] Aktivitasnya dapat disamarkan oleh Trojan agar tidak terdeteksi oleh mesin pembaca virus di komputer.[4]
Berkas yang digunakan Sality biasanya berakhiran
Berkas dengan ekstensi
Sality memiliki ciri khas dari virus lainnya, yaitu menjadikan berkas yang terinfeksi bertambah besar ukurannya (sekitar 68-80 kb dari ukuran asli).[6] Sality juga memiliki keahlian dalam menyuntik berkas asli yang jarang dilakukan virus komputer lainnya, dengan demikian ukuran berkas tidak akan sama, sehingga mempersulit anti-virus untuk mengidentifikasinya.[6] Struktur Virus dan AktivitasnyaPenyuntikSality menyuntikan kode virus pada semua proses yang berjalan, kecuali berkas yang memiliki hak istimewa dengan proteksi tinggi.[1] Apabila proses penyuntikan dihentikan, maka Sality akan segera menyalin kode virus dengan otomatis untuk kembali melakukan penyuntikan ulang.[1] PelindungSality memiliki sistem pelindung untuk menyamarkan aktivitasnya dari mesin pembaca virus pada komputer dengan cara mencegah modus safe boot pada komputer, kemudian Sality menghapus subkunci Windows Registry dan nilai-nilai yang terletak di:[1]
PenularSality memiliki kode yang bertugas menularkan virus ke berbagai sistem yang disebut polimorfik, yaitu duplikasi otomatis dari berkas virus utama ke berkas virus sekunder, kemudian menggagalkan strategi emulasi yang dilakukan oleh anti-virus.[1] Berikut beberapa sitem yang menjadi target penularan Sality:[1]
Pada dasarnya, Sality menargetkan semua berkas yang ada di drive C: yang berakhiran PengunduhSality memiliki berkas peer-to-peer yang bertugas sebagai pengunduh kode pembantu yang disediakan secara sistematis oleh penciptanya.[1] Berkas yang diunduh biasanya dienkripsi oleh RC4, menggunakan kode tertentu dari virus utama.[1] Rincian enkripsi berbeda-beda disesuaikan dengan jaringan, biasanya menggunakan nama EfekGejalaSecara garis besar, komputer yang terinfeksi virus memiliki gejala sebagai berikut:[7]
AkibatSality memiliki efek yang sama seperti virus lainnya, yaitu merusak sistem pada Microsoft Windows.[2] Perbedaannya, Sality berusaha mencari data pribadi korban dan berkas lainnya, akibatnya korban dapat kehilangan berbagai data penting.[1] Sality juga dapat merusak aplikasi pada Microsoft Windows, meskipun sistem telah dipindai dan diatasi dengan anti-virus karena Sality telah menempel dan bercampur dengan aplikasi yang menjadi target.[6] PenangananPengobatanApabila sistem telah terinfeksi virus Sality, lakukan langkah-langkah berikut:[6]
Upaya selanjutnya, Microsoft menganjurkan memindai seluruh berkas yang ada di komputer menggunakan Microsoft Security Essentials atau Windows Defender pada Windows 8, kemudian mengubah semua kata sandi dengan sandi yang lebih rumit.[2] PencegahanUntuk mencegah infeksi virus Sality atau virus lainnya, Microsoft menganjurkan untuk selalu memperbaharui anti-virus yang digunakan, khususnya Microsoft Security Essentials.[2] Hal ini berguna untuk mengunduh berkas nama-nama virus baru agar terbaca oleh mesin pemindai virus.[2] Perlu diketahui bahwa virus dapat masuk melalui surat elektronik dan halaman internet, sehingga perlu dihindari membuka pranala yang tidak penting dan mencurigakan.[2] Menghidupkan fire wall yang telah disediakan Microsoft guna menyaring berbagai berkas dan aktivitas yang masuk dalam sistem komputer.[8] Melakukan pemindaian sistem komputer secara berkala dengan anti-virus tepercaya.[8] Rujukan
|