Windows Defender
Windows Defender, sebelumnya dikenal sebagai Microsoft AntiSpyware adalah perangkat lunak dari Microsoft untuk melindungi sistem operasi Microsoft Windows dari perangkat pengintai (spyware). Perangkat lunak ini adalah bagian dari Windows Vista dan Windows 7, serta dapat diunduh secara gratis untuk Windows XP dan Windows Server 2003. Pada Windows 8 dan Windows 10, perangkat lunak ini ditingkatkan menjadi program antivirus, untuk menggantikan Microsoft Security Essentials (antivirus dari Microsoft untuk pengguna Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7. Namun saat ini untuk pengguna Windows XP dan Windows Vista, Microsoft Security Essentials sudah dihentikan dukungannya, Windows XP mendapatkan dukungan pembaharuan virus sampai 14 Juli 2015, dan Windows Vista sampai waktu terbatas yang tidak ditentukan).[4][5][6] Fitur dasarSebelum Windows 8 dan Windows 10, Windows Defender memiliki fitur dengan kemampuan perangkat anti-pengintaian (antispyware). Windows Defender meliputi sejumlah alat keamanan waktu nyata yang mengawasi beberapa area umum pada Windows yang mengalami perubahan-perubahan yang mungkin disebabkan oleh spyware. Perangkat ini juga menyertakan kemampuan untuk menghapus secara mudah perangkat ActiveX yang terpasang. Windows Defender juga terintegrasi dengan Microsoft SpyNet, sehingga para pengguna dapat melaporkan kepada Microsoft mengenai kemungkinan-kemungkinan spyware, serta aplikasi dan pemacu peranti (device drivers) yang dimungkinkan untuk dipasang pada sistem mereka. Proteksi terhadap virus ditambahkan pada Windows 8 dan Windows 10 dan sudah menjadi antivirus bawaan.[7][8] Windows Defender pada Windows 8 dan Windows 10 menyerupai MSE dan menggunakan definisi virus yang sama. SejarahBetaWindows Defender didasarkan pada perangkat GIANT AntiSpyware (anti-pengintaian GIANT), yang mulanya dibuat oleh GIANT Company Software, Inc. Akuisisi perusahaan ini oleh Microsoft diumumkan pada tanggal 16 Desember 2004.[9][10] Versi beta pertama dari Microsoft AntiSpyware dirilis pada tanggal 6 Januari 2005 dan pada dasarnya merupakan GIANT AntiSpyware yang dikemas ulang.[9] Windows Defender (Beta 2) dirilis pada tanggal 13 Februari 2006. Fiturnya adalah nama baru program dan desain antarmuka yang signifikan berbeda. Versi ini menggunakan bahasa program C++, berbeda dengan versi pertama, yang menggunakan Visual Basic.[11] Perubahan bahasa program ini memperbaiki kinerja aplikasi. Dan memberikan kemampuan pada aplikasi untuk melindungi komputer, meskipun pengguna tidak melakukan log masuk. Versi Beta 2 membutuhkan validasi Windows Genuine Advantage. Microsoft kemudian merilis Windows Defender (Beta 2) dalam versi Bahasa Jerman dan Jepang.[12][13] Ketersediaan umumPada tanggal 24 Oktober 2006, Microsoft merilis Windows Defender.[1] Perangkat ini mendukung Windows XP dan Windows Server 2003, tetapi tidak dapat dijalankan pada Windows 2000.[2] Konversi menjadi antivirusPada Windows 8, Microsoft meningkatkan Windows Defender menjadi sebuah program antivirus program yang sebanding dengan Microsoft Security Essentials.[14] Windows Defender yang baru ini sangat mirip dengan Microsoft Security Essentials dan menggunakan pembaharuan definisi virus yang sama. Akibatnya, Microsoft Security Essentials tidak kompatibel dengan Windows 8. FiturTidak perlu diinstallWindows defender sudah terintegrasi dengan Windows 8 dan Windows 10.[8] Proteksi waktu nyataDalam opsi Windows Defender, pengguna dapat mengatur konfigurasi proteksi waktu nyata dari virus dan ancaman lainnya ('real-time protection').[8] Proteksi cloudMenerima definisi ancaman terbaru dan deteksi perilaku ancaman terbaru dari cloud untuk melindungi perangkat.[8] Perlindungan RansomwareMelindungi folder dengan akses aplikasi yang bisa dikontrol,sehingga dapat mencegah terjadinya perangkat lunak berbahaya yang dapat mengakses folder.[8] Integrasi perambanDefender terintegrasi dengan Internet Explorer dan Microsoft Edge, sehingga semua berkas yang diunduh secara otomatis dipindai. Selain itu, semua perangkat lunak dibagi menjadi tiga kategori, yaitu "Known" (Dikenal), "Unknown" (Tidak Dikenal), atau "Potentially Unwanted" (Potensial Tidak Diinginkan). Pengguna dapat melaporkan perangkat lunak dari kategori ketiga ke Microsoft SpyNet untuk dianalisis oleh ahli. Dalam Windows Vista, Defender memblokir semua perangkat lunak 'startup' yang membutuhkan izin administrator. Hal ini mempersulit 'spyware' untuk merusak sistem. Meskipun perangkat ini tidak terintegrasi dengan peramban web non-Microsoft, Windows Defender memindai berkas-berkas mencurigakan yang diunduh sebagai bagian dari proteksi waktu nyatanya. Lihat pulaReferensi
Pranala luar |