SMA Negeri 1 Makassar
SMA Negeri (SMAN) 1 Makassar atau biasa disingkat Smansa Makassar merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Makassar ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK.[butuh rujukan] Pada tahun 2010 berstatus sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Pada awal tahun 2013, MK mengeluarkan keputusan bahwa status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional ditiadakan dan gelar RSBI pada SMA Negeri 1 Makassar dicabut. Pada awal penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/2014, SMA Negeri 1 Makassar menggunakan sistem kurikulum baru, yaitu Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan pada tingkat SMA, diadakan penjurusan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) pada kelas X yang dilihat berdasarkan nilai raport dan nilai SKHU/Ijazah SMP. Kurikulum 2013 ini digunakan juga pada SMA-SMA lain di Makassar, yaitu SMA Negeri 17 Makassar dan SMA Negeri 15 Makassar. SejarahSMA Negeri 1 Makassar pada awalnya merupakan sekolah jaman pemerintahan Hindia Belanda yang dikenal dengan nama AMS Makassar dan pada tahun 1950 berubah menjadi SMA ABC Makassar di bawah pimpinan Bapak Jatmo dan pada tahun 1957 beralih menjadi SMA Negeri 1 Makassar Bagian AB yang bersamaan berdirinya SMA Negeri 2 Makassar Bagian C. Pada tanggal 21 Mei 1979 SMA Negeri 1 Ujung Pandang mengalami musibah kebakaran besar sehingga tidak memungkinkan berlangsungnya proses belajar mengajar. Oleh sebab itu pihak Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan pimpinan sekolah untuk menempatkan siswa di beberapa tempat, sehingga tempat berlangsungnya proses belajar mengajar terpencar di beberapa sekolah antara SD Negeri Mardekaya dan SMEP/SMEA Negeri 1 Ujung Pandang. Pembangunan gedung sekolah SMA Negeri 1 Ujung Pandang yang terbilang megah pada waktu itu yang terletak di jantung Kotamadya Ujung Pandang akhirnya rampung pada tahun 1982 yang ditandai dengan peresmian oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Daoed Joesoef pada tanggal 14 April 1982. Dalam perkembangan SMA Negeri 1 Makassar dari tahun ke tahun semakin menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu sekolah favorit di Indonesia Bagian Timur, dengan segudang pengalaman dan kegigihan para pendidik untuk memajukan pendidikan di daerah ini, SMA Negeri 1 Makassar berkembang dengan pesatnya, terbukti dari standar NEM penerimaan siswa baru yang meningkat setiap tahunnya, demikian pula dengan mutu lulusan yang dikeluarkannya yang berhasil melampaui SNMPTN, tes saringan SBMPTN dan tes Perguruan Tinggi yang lain, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Perubahan Nama
Daftar Kepala SekolahDalam perkembangannya SMA Negeri 1 Makassar telah dipimpinan beberapa Kepala Sekolah mulai dari awal sampai sekarang, sebagai berikut: SMA ABC Makassar
SMA Negeri 1 Makassar Bagian AB
SMA Negeri 1 Makassar
SMA Negeri 1 Ujung Pandang
SMU Negeri 1 Ujung Pandang
SMU Negeri 1 Makassar
SMA Negeri 1 Makassar
Sarana dan PrasaranaBerbagai sarana dan prasarana dimiliki SMA Negeri 1 Makassar untuk menunjang kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan ekstrakurikuler. Sarana dan prasarana tersebut antara lain:
Ekstrakurikuler SekolahSMA Negeri 1 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,
Prestasi SiswaSejumlah siswa SMA Negeri 1 Makassar telah menunjukkan prestasi di berbagai kompetisi sains maupun olahraga baik di tingkat kota Makassar, tingkat provinsi Sulawesi Selatan, maupun tingkat Nasional, dan juga Internasional di antaranya:
AlumniPranala luar |