Robert I dari Bourgogne
Robert I (1011 – 21 Maret 1076), dikenal sebagai Robert si Tua dan "Tete-Hardi", merupakan Adipati Bourgogne dari tahun 1032 sampai kematiannya. Robert adalah putra Raja Robert II dari Prancis dan saudara Henri I dari Prancis.[1] Pada tahun 1025, setelah kematian kakandanya Hugues Magnus, ia dan Henri memberontak melawan ayahanda mereka dan mengalahkannya, mendesaknya kembali ke Paris. Pada tahun 1031, setelah kematian ayahandanya, Robert ikut serta di dalam pemberontakan melawan saudaranya, dimana ia didukung oleh ibundanya, Constance dari Arles. Perdamaian hanya disepakati ketika Robert diserahkan Bourgogne (1032). Di sepanjang pemerintahannya, ia kurang lebih hanya sebagai seorang baron perampok yang tidak memiliki kekuasaan atas vasal-vasalnya sendiri, yang wilayahnya sering dijarah, terutama gereja. Ia menyita pendapatan keuskupan Katolik Roma Autun dan minuman anggur pastor-pastor Dijon. Ia merampok Biara St-Germain, Auxerre. Pada tahun 1055, ia mengabaikan istrinya, Hélie dari Semur, dan membunuh saudaranya Joceran dan membunuh ayahandanya, mertuanya, Lord Dalmace I dari Semur, dengan tangannya sendiri. Pada tahun yang sama, uskup Langres, Harduoin, menolak untuk mendedikasikan gereja Sennecy agar tidak "terkena kekerasan sang adipati." Putra pertamanya, Hugues, tewas terbunuh di medan perang pada usia muda dan putra keduanya, Henri, juga meninggal lebih dulu daripadanya. Ia digantikan oleh putra sulung Henri dan juga cucunya, Hugues I.[2] KeluargaIa menikahi istri pertamanya, Hélie dari Semur,[3] pada sekitar tahun 1033, dan mengabaikannya pada tahun 1046. Robert dan Hélie memiliki lima orang anak:
Silsilah
Lihat pulaReferensi
Sumber
|