Raffles Bali
Raffles Bali adalah hotel mewah yang berada di Jimbaran, Bali. Hotel ini terletak di Jimbaran Hijau, kawasan terintegrasi yang mencakup perumahan, ruang kerja berbagi, rumah makan, dan arena olah raga. Dimiliki oleh PT Jimbaran Greenhill, hotel ini dibuka pada tahun 2020 sebagai gerai Raffles kedua di Indonesia. Raffles adalah jaringan hotel mewah asal Singapura yang terinspirasi oleh Hotel Raffles.[1] SejarahPembangunan Raffles Bali dimulai pada bulan Juli 2016 sebagai bagian dari kawasan terintegrasi Jimbaran Hijau. Hotel ini merupakan hasil karya PT Jimbaran Greenhill, usaha patungan antara Kajima dan PT Jimbaran East One. Kompleks Raffles Bali dirancang dalam dua tahap. Tahap pertama yang berupa hotel selesai dibangun pada tahun 2020.[2] Berita mengenai pembangunan Raffles Bali pertama kali dilaporkan pada bulan Juni 2019.[3] Awalnya ditargetkan dibuka pada bulan April 2020, pandemi Covid-19 menunda pembukaan selama beberapa bulan.[4] Alih-alih menundanya hingga pandemi berakhir, PT Jimbaran Greenhill memberanikan diri untuk membuka hotel pada tanggal 4 Juli 2020, ketika Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai belum memulai operasional kembali dan Bali masih ditutup untuk wisatawan.[5][6] Peresmian baru dilakukan lebih dari setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 9 Desember 2021.[7][8] Selain hotel, PT Jimbaran Greenhill saat ini sedang menggarap tahap kedua kompleks Raffles yang berupa perumahan bermerek. Menurut Shuichi Oishi, CEO dari Kajima Development, kompleks ini akan terdiri atas 25 vila mewah.[2] ArsitekturRaffles Bali dirancang oleh kolaborasi antara Grounds Kent Arsitek Indonesia dan Kajima Design, dengan Hirsch Bedner Associates yang membantu penggarapan interior. Hotel ini menganut Tri Hita Karana, filosofi yang membina kesejahteraan hidup seseorang melalui hubungannya dengan Tuhan (Parahyangan), sesama manusia (Pawongan), dan lingkungan (Palemahan). Dengan hanya 32 kamar bergaya vila yang berdiri di atas lahan seluas 13 hektare, Raffles Bali adalah hotel Raffles terkecil sekaligus terluas di seluruh dunia. Hanya 30% lahan yang digunakan untuk penginapan dan fasilitas pendukung hotel, sementara sisanya ditanami tumbuhan atau dibiarkan liar. Mengacu pada peran perusahaan Jepang sebagai investor hotel, arsitektur Raffles Bali memadukan unsur Bali dan Jepang. Kompleks hotel dilalui oleh sungai, jembatan, dan air terjun, memberikan kesan seperti taman Jepang. Pintu gerbang tiap-tiap vila dibuat layaknya angkul-angkul, sementara atap datarnya terinspirasi oleh gerbang Jepang. Di belakang rangka tempat tidur, dinding kamar vila bercorak batik Bali.[2] FasilitasRaffles Bali memiliki 32 kamar, keseluruhannya adalah vila mewah dengan kolam renang pribadi. Kamar-kamar tersebut dibagi menjadi beberapa tipe: 16 kamar bertipe Ocean Pool Villa (jauh dari laut), 7 kamar bertipe Panoramic Pool Villa (dekat dengan laut), 6 kamar bertipe Hilltop Pool Villa (berada di perbukitan di sebelah barat kompleks hotel), 2 kamar bertipe Ocean Front Two Bedroom Villa (2 kamar tidur di pinggir laut), dan 1 kamar bertipe Raffles Presidential Villa (2 kamar tidur dengan pemandangan keseluruhan Teluk Jimbaran, terletak di atas bukit).[9][10][11] Gedung tepas berada di titik teratas kompleks dan mencakup rumah makan Rumari dan The Writers Bar, perpustakaan, spa, pusat kebugaran, dan toko pernak-pernik. Kolam renang umum hotel berada di pinggir pantai, bersama dengan rumah makan Loloan Beach Bar & Grill dan sebuah saung bernama Purnama Honeymoon Bale yang dapat digunakan untuk jamuan makan sepasang kekasih. Selain saung tersebut, hotel juga menyediakan tempat jamuan makan di dalam gua, Secret Cave, dan pergola, The Farm Terrace.[12][13][14] Rujukan
Pranala luar |