Poncokresno, Negeri Katon, Pesawaran
Dengan posisi geografis yang demikian, maka Desa Poncokresno merupakan daerah pedalaman yang jauh dari perkotaan. Secara keseluruhan luas wilayah Desa Poncokresno adalah 27,05 km2 atau 2.705 Ha dengan Dusun Tanjungrejo sebagai Dusun terluas, yaitu 63 Ha. Dari luas keseluruhan Desa Poncokresno tersebut, 750 Ha digunakan sebagai lahan sawah, sedangkan sisanya yaitu 1955 Ha merupakan lahan bukan sawah dan lahan bukan pertanian. Jenis penggunaan lahan sawah yang terbanyak adalah irigasi tehnis dengan dua kali penanaman padi dalam setahun. Desa poncokresno memiliki bukit dengan bukit tertinggi adalah 223 mdpl Sunggai terpanjang di Desa Poncokresno adalah Way Pasir, dengan panjang 24 km dan daerah aliran seluas 15,0 km2. Desa Poncokresno merupakan daratan dengan ketinggian dari permukaan laut yang bervariasi. Di Wonosari sebagai pusat kota, misalnya, mempunyai tinggi 140,5 m dari permukaan laut. SejarahDesa Poncokresno terbentuk melalui tahapan proses Penebangan hutan, diawali sebelum Desa ini memisahkan diri dari Desa Kagungan Ratu Sebagian besar pemeluk agama di Desa Poncokresno adalah agama Islam 78%, kemudian menyusul berturut-turut agama hindu 11%,agama Budha 9%, agama Protestan 2%. Dalam masyarakat Dusun Poncokresno, kehidupan umat beragama berjalan dengan baik dimana toleransi dan sikap menghargai sangat tinggi. |