Podosit
Podosit (bahasa Inggris: podocytes, visceral epithelial cells) adalah sel renal di dalam kapsula Bowman yang berderet mengelilingi pembuluh darah kapiler glomerulus. Celah yang terbentuk di antara deret podosit yang berada di atas membran dasar glomerular berfungsi sebagai filtrasi awal. Sebuah lapisan diafragma yang terdiri dari protein seperti nefrin, podosaliksin dan kaderin berperan agar makromolekul seperti albumin dan globulin-γ tetap berada pada sirkulasi darah, dan melewatkan molekul kecil seperti air, glukosa dan ion garam. Podosit juga berperan dalam regulasi GFR. Ketika terjadi kontraksi pada podosit, celah di antara podosit menjadi menutup, hal ini menurunkan GFR sebab berkurangnya area filtrasi. Disfungsi podosit diketahui sebagai awal patogenesis beberapa nefropati seperti albuminuria, glomerusklerosis, diabetes dll.[1] Sebuah hormon pleitrofik yaitu HGF memiliki sifat mekaniske perlindungan terhadap sel epitelial renal dengan ekspresi protein c-met. Dari percobaan pada hewan tikus, simtoma albuminuria yang diinduksi oleh adriamycin dapat diredakan dengan pemberian HGF, dan degradasi podosit dapat dicegah oleh asam lipoat.[2] ProgenitorPodosit merupakan sel epitelial dengan ekspresi CD-133 + CD-24 + PDX yang sangat terdiferensiasi dan sulit melakukan replikasi.[3] Podositopati akan memberikan simtoma berupa albuminuria, dengan atau tanpa disertai disfungsi renal yang diakibatkan oleh glumerulosklerosis, oleh karena podosit tidak mampu untuk mempertahankan fenotipe yang khas saat berada pada lintasan patogenesis dan akan mulai kehilangan ekspresi protein yang mendefinisikan fungsinya sebagai salah satu komponen filtrasi pada ginjal.[4] Sel epitelial parietal (PEC), telah diketahui memiliki sel progenitor yang sama dengan podosit, hingga tahap "S-shaped" glomerulogenesis. Setelah itu, PEC dan podosit mulai menunjukkan ekspresi genetik yang unik sesuai dengan fungsi masing-masing. Pada podosit terjadi ekspresi faktor transkripsi WT-1 dan actin cytoskeleton linking the protein synaptopodin, sedangkan pada PEC terjadi ekspresi faktor transkripsi paired box gene 8 (PAX8) dan tight junction protein claudin 1. Sel progenitor terletak di dalam kapsula Bowman. Sel yang berada pada urinary pole dengan ekspresi CD-133 dan CD-24 dapat terdiferensiasi menjadi podosit atau sel tubular, sedangkan sel progenitor yang berada di antara urinary pole dan vascular pole yang memiliki ekspresi CD-133 dan CD-24 dan PDX hanya dapat terdiferensiasi menjadi podosit.[5] Pada percobaan in vitro, diferensiasi menjadi podosit terjadi dengan stimulasi Vitamin A jenis all-trans, Vitamin D-3 dan FBS. Rujukan
|