Pertempuran Dumlupınar
Pertempuran Dumlupınar (bahasa Yunani: Μάχη του Τουμλού Μπουνάρ; bahasa Turki: Dumlupınar (Meydan) Muharebesi atau Başkumandanlık Meydan Muharebesi) adalah pertempuran terakhir yang berlangsung selama Perang Yunani-Turki (1919–1922) (bagian dari Perang Kemerdekaan Turki). Pertempuran ini berlangsung dari tanggal 26 hingga 30 Agustus 1922 di dekat Dumlupınar di Kütahya. Turki. Seusai Pertempuran Sakarya, pasukan Yunani di bawah kepemimpinan Anastasios Papoulas mundur ke garis pertahanan yang terbentang dari kota İzmit (Nicomedia) hingga Eskişehir dan Kara Hisâr-ı Sahib (kini Afyonkarahisar). Moral pasukan Yunani pada saat itu sudah buruk. Raja Yunani lalu mengganti Papoulas dengan Georgios Hatzianestis. Dari segi perlengkapan militer, pasukan Yunani memiliki persenjataan yang lebih lengkap daripada Turki. Mereka memiliki senapan mesin, meriam, dan alat transportasi yang lebih modern, sementara Turki hanya memiliki artileri berat dan kavaleri. Turki memutuskan untuk menyerang pada malam tanggal 25–26 Agustus 1922. Pasukan Yunani lalu mengalami kekacauan dan mulai mundur pada tanggal 30 Agustus. Pasukan Turki kemudian mengejar mereka hingga mereka merebut kembali kota Smyrna yang telah ditinggalkan oleh pasukan Yunani. Untuk mengenang pertempuran ini, tanggal 30 Agustus merupakan hari libur nasional yang disebut Hari Kemenangan (Zafer Bayramı). Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Battle of Dumlupınar.
|