Perang Enam Tahun
Perang Enam Tahun (bahasa Spanyol: Guerra de los seis años) adalah perang saudara yang berlangsung di Republik Dominika dari tahun 1868 hingga 1874. Perang ini disebut-sebut sebagai "perang kemerdekaan ketiga" di negara tersebut karena perang ini berlangsung antara kaum Liberal Dominika melawan kaum Konservatif Dominika yang dipimpin oleh Presiden Buenaventura Báez, dan sang presiden pada tahun 1869 melakukan perundingan agar Republik Dominika dianeksasi oleh Amerika Serikat. Menurut cendekiawan Dominika Pedro Henríquez Ureña, perang ini merupakan fase penting dalam proses pembentukan kesadaran nasional Dominika. Rakyat Dominika sebelumnya telah menegaskan perbedaan mereka dengan Haiti selama perang kemerdekaan pertama dan dengan Spanyol selama perang kedua; kali ini mereka menegaskan ketidakcocokan mereka dengan Amerika Serikat.[1] Menurut Hector Avalos, perang saudara ini juga memiliki dimensi religius, karena orang Dominika yang mayoritas beragama Katolik, yang sebelumnya telah menolak agama voodoo Haiti, kali ini dengan tegas menolak Kristen Protestan Amerika.[2] Referensi
|