Pengepungan Kerkyra (1798–1799)

Pengepungan Kerkyra
Bagian dari Perang Koalisi Kedua

Benteng Palaio Frourio yang menjadi tempat berkecamuknya pengepungan
Tanggal4 November 1798 – 3 Maret 1799
LokasiKerkyra, Corcyre, Kepulauan Ionia
39°37′26″N 19°55′17″E / 39.62389°N 19.92139°E / 39.62389; 19.92139
Hasil Kemenangan Rusia-Utsmaniyah
Pihak terlibat
Kekaisaran Rusia
Kesultanan Utsmaniyah
Republik Prancis Pertama
Tokoh dan pemimpin
Fyodor Ushakov
Kadir Bey
Louis Chabot Menyerah
Kekuatan
6.150
12 kapal tiang
11 fregat
3.500
2 kapal tiang
1 fregat
Korban
298 tewas atau terluka 600 tewas atau terluka
2.900 ditawan
1 kapal tiang direbut
1 fregat direbut

Pengepungan Kerkyra adalah operasi militer yang dilancarkan bersama oleh armada Kekaisaran Rusia dan Kesultanan Utsmaniyah untuk merebut Pulau Kerkyra yang diduduki oleh Republik Prancis Pertama sejak tahun 1797. Pulau tersebut dikuasai oleh Prancis sesuai dengan ketentuan Perjanjian Campo Formio (November 1797) yang membubarkan Republik Venesia. Pengepungan berlangsung dari 4 November 1798 hingga 3 Maret 1799, setelah pasukan Prancis di Kota Kerkyra menyerah. Kerkyra kemudian menjadi bagian dari Republik Tujuh Pulau yang dilindungi oleh Rusia dan Turki untuk sementara dan selama beberapa tahun menjadi pangkalan Armada Laut Tengah Rusia. Kerkyra kembali dikuasai Prancis pada 1807–1814, walaupun struktur pemerintahan Republik Tujuh Pulau masih dipertahankan.

Referensi


Kembali kehalaman sebelumnya