Pelabuhan Hamburg
Pelabuhan Hamburg (bahasa Jerman: Hamburger Hafen) adalah pelabuhan yang terletak di Sungai Elbe di Hamburg, Jerman. Jaraknya 110 kilometer dari muara sungai yang berbatasan langsung dengan Laut Utara. Pelabuhan terbesar di Jerman ini, berjuluk "Gerbang Menuju Dunia" atau dalam bahasa Jerman disebut Tor zur Welt. Dalam hal bongkar muat peti kemas, pelabuhan ini adalah pelabuhan tersibuk ketiga di Eropa (setelah Pelabuhan Rotterdam dan Pelabuhan Antwerpen) dan terbesar ke 15 di dunia. Pada tahun 2014 telah dibongkar muat sebanyak 9,73 juta TEU (setara dengan peti kemas sepanjang 20 kaki) di pelabuhan ini.[3] Pelabuhan tersebut memiliki area total seluas 73,99 km². Dari total luas tersebut, seluas 43,31 km² digunakan sebagai lahan pelabuhan. Lokasi pelabuhan ini secara alami diuntungkan oleh kondisi dari Sungai Elbe yang bercabang, sehingga letaknya dianggap ideal bagi kegiatan bongkar muat dan pergudangan. Pelabuhan bebas ini dibangun ketika kota Hamburg bergabung dengan Serikat Pabean Jerman. Hal ini memungkinkan pengeksporan, pengimporan, dan penyimpanan muatan impor yang tanpa dikenakan bea cukai. Namun sistem pelabuhan bebas ini tidak berlaku lagi sejak tahun 2013. SejarahPelabuhan Hamburg telah berbagi sejarah dengan kotanya sendiri, Hamburg. Pada tanggal 7 Mei 1189, pelabuhan tersebut dibangun oleh Kaisar Friederich I. Lokasinya yang strategis menjadikan pelabuhan ini sebagai pelabuhan utama di Eropa Tengah selama berabad-abad. Sehingga kota Hamburg berkembang menjadi kota perdagangan terkemuka. Selama zaman Liga Hansa, dari abad ke-13 hingga ke-16, Pelabuhan dan Kota Hamburg telah berkembang menjadi pusat perdagangan laut terbesar setelah pelabuhan dan kota Lübeck. Terlebih lagi, ketika benua Amerika ditemukan dan akhirnya memunculkan perdagangan lintas Atlantik, Pelabuhan Hamburg menjadi pelabuhan tersibuk daripada pelabuhan lainnya di Jerman. Pelabuhan tersebut benar-benar disibukkan dengan penyeberangan penumpang dan muatan melalui lintas Atlantik khususnya di wilayah Eropa Tengah selama paruh kedua abad ke-19. Pada tahun 1871, Pelabuhan Hamburg menjadi pelabuhan perdagangan utama di Jerman. Sejak 1888, HADAG (perusahaan tranportasi penyeberangan di Jerman) mengoperasikan kapal ferinya untuk melintasi bagian pelabuhan dan Sungai Elbe. Pelabuhan Hamburg dijadikan pelabuhan bebas pada 15 Oktober 1888 sehingga memungkinkan pengimporan dan penyimpanan muatan tidak terkena bea cukai. Hal tersebut makin meningkatkan peringkat pelabuhan tersebut dalam hal perdagangan lintas laut.
|