Pandu Patria Sjahrir
Pandu Patria Sjahrir, B.A., M.B.A. (lahir 17 Mei 1979) adalah salah satu pengusaha batu bara di Indonesia dan seorang profesional investor.[1] Ia merupakan Direktur PT Toba Bara Sejahtera dan dalam pemilihan ketua umum APBI-ICMA (Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia) 2018, ia terpilih sebagai ketua umum periode 2018-2021.[2] Pada tahun 2014, Pandu mendapat “Asia Society Young Leaders Awards” yaitu penghargaan untuk pemimpin muda di bawah usia 40 tahun oleh Asia Society.[3] Kehidupan PribadiPandu adalah putra pasangan ekonom Sjahrir (ekonom) dan Nurmala Kartini Sjahrir. Keponakan Luhut Binsar Panjaitan ini lahir pada 17 Mei 1979 di Rumah Sakit Brigham and Women's Hospital, Boston melalui bedah sesar dengan berat 10 pon.[4] Ia memiliki seorang adik yang bernama Gita Rusmida Sjahrir.[5] Pada 28 Juni 2008, Pandu menikah dengan Ratna Marie Kartadjoemena di Washington, D.C.[6] Ayahnya, Sjahrir, yang didiagnosis mengidap kanker paru-paru dan dalam kondisi sakit menyempatkan diri untuk menghadiri pernikahan anak sulungnya itu, sekaligus memberikan wejangan bagi Pandu dan Ratna.[7][8] PendidikanPandu menamatkan sekolah tingkat SMA di Phillips Academy Andover, Massachusetts pada tahun 1997.[9] Ia kemudian meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Chicago pada tahun 2000 dan gelar magister dari Stanford Graduate School of Business.[10] Selain itu, saat ini Pandu juga tengah menyelesaikan studinya di Universitas Tsinghua.[11] KarierSaat ini Pandu Sjahrir menjabat sebagai direktur di PT Toba Bara Sejahtera Tbk. Sebelum berkarier di Toba Bara, Pandu menjabat sebagai Analis Senior dengan spesialisasi sektor energi dan pertambangan di Matlin & Patterson (2007-2010), Principal di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia (2002-2005), dan sebagai Analis di Lehman Brothers (2001-2002). Selain itu, Pandu juga aktif dalam beberapa perusahaan startup. Sejak April 2017 menjadi komisaris di Gojek Indonesia.[12][13] Ia juga menjadi Presiden Komisaris di SEA Group Indonesia yang menaungi Shopee, salah satu platform perdagangan elektronik, yang menjadi sponsor utama Liga 1 2020.[14] Ia adalah Managing Partner dari Indies Capital sebuah perusahaan investasi yang telah melakukan investasi lebih dari US$ 1 Miliar di berbagai sektor, diantaranya usaha UMKM,[14] perusahaan startup, Indies Capital, yang membawahi Indies Pelago dan Agaeti Capital Venture (ACV) Partners, dua perusahaan investasi yang dikenal fokus mendanai fase awal (seed and early growth stages) dari perusahaan startup di Asia Tenggara.[15] Pada Senin, 30 Juni 2020, Pandu resmi diangkat oleh Bursa Efek Indonesia sebagai Komisaris BEI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2019. Dalam keputusan RUPST, Pandu akan menjalankan masa jabatannya dari tahun 2020 hingga 2023.[16] Pengalaman sebagai pembicaraPada 28 Agustus 2018, Pandu diundang sebagai pembicara utama dalam Workshop Penelitian S-1 Manajemen yang diselenggarakan oleh Departemen Manajemen, FEB UI.[17] Referensi
|