Pakatan Harapan
Pakatan Harapan (bahasa Indonesia: Koalisi Harapan) atau lebih dikenal dengan akronim PH adalah koalisi partai politik di Malaysia. Koalisi ini berhasil merebut kursi pemerintahan pertama kalinya dalam sejarah Malaysia dapat menggantikan posisi Barisan Nasional sebagai koalisi pemerintahan federal. Komponen utama dalam koalisi ini adalah Partai Keadilan Rakyat. Pakatan Harapan dibentuk oleh empat komponen partai, di antaranya Partai Keadilan Rakyat (PKR), Partai Tindakan Demokratik (DAP), Partai Amanah Negara (Amanah), dan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) pada 22 September 2015.[6] PH menjadi koalisi partai politik oposisi terbesar di Dewan Rakyat untuk periode 2013–2018 dengan pemimpin oposisinya saat itu adalah Wan Azizah Wan Ismail, istri dari Anwar Ibrahim. Komponen partai Pakatan Harapan terdiri dari PKR, DAP, Amanah dan Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu (UPKO). Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) sempat bergabung dengan Pakatan Harapan sebelum akhirnya mengumumkan keluar ketika krisis politik memuncak. Bersamaan dengan itu, sepuluh anggota parlemen dari Partai Keadilan Rakyat juga mengumumkan keluar partai yang dipimpin oleh Mohamed Azmin Ali dan menyatakan dukungan untuk Mahathir Mohamad dan Partai Bersatu untuk membentuk pemerintahan baru pada 24 Februari 2020.[7][8][9] Komponen Partai
Partai politik terdahulu
Hasil pemilu umum
Hasil pemilu negara bagian
=== Negara bagian ===
=== Negara bagian ===
=== Negara bagian ===
=== Negara bagian ===
=== Negara bagian ===
=== Negara bagian ===
Anggaran federal alternatif
Pemerintahan negara bagian Pakatan HarapanReferensi
|