Pagoda Kyaiktiyo
Pagoda Kyaiktiyo (bahasa Burma: ကျိုက်ထီးရိုးဘုရား diucapkan [tɕaɪʔtʰíjó pʰəjá] atau ဆံတော်ရှင်ကျိုက်ထီးရိုးစေတီတော်မြတ်; Mon: ကျာ်သိယဵု [tɕaiʔ sɔeʔ jɜ̀]ⓘ; juga dikenal dengan nama Batu Emas[1]) adalah sebuah situs ziarah Buddhis terkenal di Negara Bagian Mon, Myanmar. Ini adalah sebuah pagoda kecil (7,3 m (24 ft)) yang dibangun di atas puncak sebongkah batu granit besar yang dilapisi kertas emas yang ditempel oleh para peziarah pria. Menurut legenda, Batu Emas itu sendiri bertopang pada sehelai rambut Sang Buddha dengan posisi genting.[1] Batu keseimbangan itu tampaknya melawan gravitasi, karena batu itu selalu tampak hampir menggelinding menuruni bukit. Batu dan pagoda itu berada di puncak Gunung Kyaiktiyo. Legenda lain menyebutkan bahwa seorang biksu membuat raja surgawi terkesan dengan pertapaannya dan raja surgawi itu menggunakan kekuatan gaibnya untuk membawa batu itu ke tempatnya sekarang, khususnya memilih batu itu karena kemiripannya dengan kepala biksu itu. Ini adalah situs ziarah Buddhis terpenting ketiga di Burma setelah Pagoda Shwedagon dan Pagoda Mahamuni.[2][3][4][5] EtimologiDalam bahasa Mon, kata 'kyaik' (ကျာ်) berarti "pagoda" dan 'yo' (ယဵု) berarti "dibawa di atas kepala pertapa". Kata 'ithi' (ဣသိ dalam Mon (dari Pali ရိသိ, risi) berarti "pertapa". Jadi, 'Kyaik-htiyo' berarti "pagoda di atas kepala seorang pertapa".[6][7] Referensi
Pranala luarWikiwisata memiliki panduan wisata Kyaiktiyo. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kyaiktiyo Pagoda. |