OpenSUSE
openSUSE /ˌoʊpənˈsuːzə/ adalah sistem operasi komputer yang dibangun di atas kernel Linux. openSUSE dikembangkan secara independen, dengan dukungan komunitas melalui Proyek openSUSE yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain.[2] Tujuan Proyek openSUSE adalah untuk memperkenalkan penggunaan Linux di mana-mana dengan menciptakan distribusi Linux yang stabil dan ramah pengguna.[3] openSUSE dapat digunakan sebagai sistem operasi untuk desktop dan server. OrganisasiProyek openSUSE dikendalikan oleh komunitasnya dan bergantung pada kontribusi individu yang bekerja sebagai penguji, penulis, penerjemah, pakar usabilitas, seniman, hingga pengembang. Unit OrganisasiTerdapat tiga unit utama dalam Proyek openSUSE.
Dewan yang terdiri dari lima anggota yang dipilih selama dua tahun, ditambah dengan ketua yang berasal dari SUSE.[4] Dewan ini berperan sebagai titik kontak utama yang membantu penyelesaian konflik dan mengomunikasikan kepentingan komunitas kepada SUSE.
Panitia Pemilihan mengelola dan mengawasi pemilihan openSUSE Board. Panitia ini terdiri dari tiga atau lebih sukarelawan dari komunitas openSUSE.
Membership Officials ditunjuk oleh Dewan. Membership Officials berwenang dalam hal pemrosesan permintaan keanggotaan openSUSE.[5] Sejarah DistribusiSuSE LinuxSejarah lahirnya openSUSE bermula pada awal tahun 1990-an di mana Linux masih berukuran 50 keping disket dan dapat diunduh melalui internet. Pada saat itu pengguna yang memiliki koneksi internet masih sangat sedikit. Kemudian pada tanggal 2 September 1992, S.u.S.E GmbH didirikan di Jerman dan mulai menjual disket Linux. Pada tahun 1994, perusahaan ini mengeluarkan distribusi Linux pertamanya dalam bentuk CD yang bernama SuSE Linux 1.0. SuSE Linux 1.0 merupakan distribusi turunan Slackware dengan terjemahan Bahasa Jerman. Untuk membangun distribusi Linux yang berdiri sendiri, SuSE menggunakan jurix sebagai dasar pengembangan.[6] jurix merupakan distribusi Linux dikembangkan oleh Florian La Roche,[7] kemudian dia bergabung dengan tim SuSE dan mulai mengambangkan YaST, alat untuk menginstal dan konfigurasi yang nantinya menjadi titik pusat distribusi SuSE. Pada bulan Mei 1996, S.u.S.E GmbH merilis distribusi SuSE Linux yang berdiri sendiri dengan nomor versi 4.2. Versi kali ini untuk pertama kalinya menggunakan YaST sebagai alat instalasi dan konfigurasi sistem. SuSE Linux 4.2 didistribusikan ke dalam 3 buah CD dan disertai sebuah Live-Filesystem. SuSE Linux 5.0 mulai mengadopsi format RPM dari Red Hat Linux, tetapi format TGZ masih didukung.[8] SuSE Linux menjadi distribusi Linux terbesar di Jerman. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan juga produk SuSE Business Linux yang memiliki dukungan pembaruan yang panjang dan beragam paket pelatihan. Konsep ini nantinya yang akan diterapkan pada SUSE Linux Enterprise Server (SLES). Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, kemudian di versi 6.1 mulai mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC mulai didukung pada versi 6.3. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series). Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.[9] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[10] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux. Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko, tetapi sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae). VersiopenSUSE versi baru dirilis setiap delapan bulan sekali. Sejak versi 11.2, dukungan pembaruan paket atau penambalan keamanan sampai dua rilis versi berikutnya ditambah dua bulan, sehingga masa dukungan bertambah menjadi 18 bulan (8x2+2).[11][12] Mulai Leap versi 42.1 (setelah versi 13.2), setiap rilis utama dijadwalkan akan didukung selama 36 bulan sampai versi utama berikutnya tersedia, selaras dengan rilis SUSE Linux Enterprise. Setiap rilis minor (misalnya 42.1, 42.2 dan 42.3) dijadwalkan akan dirilis setiap tahun sekali, selaras dengan rilis Service Packs pada SUSE Linux Enterprise.[13][14]
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai openSUSE.
|