Xfce
Versi saat ini, 4.14, bersifat modular dan dapat digunakan lagi. Ia terdiri dari komponen-komponen yang terpisah yang secara bersama menyediakan fungsi desktop sepenuhnya, tetapi komponen-komponen tersebut juga dapat dipilih dalam subset untuk membuat lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Xfce terutama digunakan karena kemampuannya untuk menjalankan desktop modern pada perangkat keras yang relatif sederhana. Xfce berbasis perangkat bantu GTK+ 2 (sama seperti GNOME). Ia menggunakan window manager Xfwm, yang dijelaskan di bawah ini. Konfigurasinya sepenuhnya digerakkan melalui tetikus (mouse), dan file-file konfigurasi disembunyikan dari pengguna biasa. Xfce mula-mula mirip dengan CDE yang komersial, tetapi dengan pengembangan setiap versi barunya menjadi semakin berbeda. SejarahOlivier Fourdan memulai proyek ini pada tahun 1996. Nama "Xfce" awalnya singkatan dari "XForms Common Environment" (lingkungan desktop umum berbasis perangkat bantu Xform), tetapi kini Xfce telah ditulis ulang dua kali dan tidak lagi menggunakan perangkat bantu tersebut. Namanya tetap dipakai, tetapi tidak lagi dengan huruf kapital "XFCE", tetapi sebagai "Xfce". Para pengembangnya menyatakan bahwa nama tersebut bukanlah singkatan. Versi 1Xfce dimulai sebagai proyek sederhana yang dibuat dengan XForms, dimaksudkan untuk membuat tiruan CDE yang gratis untuk Linux. Program tersebut, yang saat itu merupakan toolbar sederhana, dirilis oleh Fourdan untuk ibiblio (saat itu bernama "SunSITE"), dan masyarakat meminta proyek diperluas.[4] Versi 2Fourdan terus mengembangkan proyek, dan pada tahun 1998, Xfce 2 dirilis dengan memasukkan versi pertama window manager Xfce, yaitu Xfwm. Ia meminta agar proyek ini masuk dalam Red Hat Linux, tetapi ditolak karena proyek ini berdasarkan XForms. Red Hat hanya menerima perangkat lunak yang bebas dan open source (sumber terbuka), sedang pada saat itu, XForms merupakan sumber tertutup dan hanya gratis bagi penggunaan pribadi.[4] Untuk alasan yang sama, Xfce tidak masuk di Debian sebelum versi 3. Xfce hanya didistribusikan di komponen penyumbang Debian.[5] Versi 3Status hak milik XForms, kepustakaan (library) yang menjadi dasar Xfce, membatasi kemajuan proyek. Sementara itu, popularitas perangkat bantu GTK+ semakin besar, dan Fourdan melihat hal ini sebagai alternatif. Pada Maret 1999, ia meninggalkan Xfce lama dan mulai menulis ulang secara keseluruhan proyek ini berdasarkan GTK+. Hasilnya Xfce 3.0, yang berlisensi GNU GPL. Selain sepenuhnya berbasis pada perangkat lunak open source, proyek ini juga memperoleh banyak manfaat dari penggunaan kepustakaan GTK+, termasuk dukungan drag-and-drop, dukungan bahasa asli, dan peningkatan konfigurabilitas (penyesuaian konfigurasi). Xfce dimuat ke SourceForge.net pada bulan Februari 2001, dimulai dengan versi 3.8.1.[6] Versi 4Xfce membuat lompatan besar di versi 4.0.0 - dengan menggunakan kepustakaan GTK+ 2. Ada banyak perubahan besar dibuat dalam seri ini, termasuk composite manager untuk Xfwm di 4.2.0 yang menambahkan dukungan terpadu (built-in) untuk transparansi dan bayangan, serta standar baru SVG icon set.[7] Pada bulan Januari 2007, Xfce 4.4.0 dirilis. Sebuah fitur terkemuka dari rilis ini adalah penyertaan Thunar file manager, menggantikan Xffm. Dukungan untuk desktop ikon ditambahkan. Selain itu, berbagai perbaikan dilakukan terhadap panel untuk mencegah plugins yang bermasalah membuat seluruh panel berhenti berfungsi.[8] Aplikasi-aplikasi XfceXfce juga menyediakan sebuah kerangka pengembangan aplikasi. Selain Xfce sendiri, ada program-program pihak ketiga yang menggunakan kepustakaan Xfce, speerti editor teks Mousepad, pemutar audio Xfmedia, dan Orage Calendar dan Terminal. Salah satu layanan yang disediakan oleh kerangka tersebut kepada aplikasi adalah sebuah spanduk merah di bagian atas jendela saat aplikasi berjalan dengan akses root sebagai peringatan bagi pengguna bahwa mereka dapat merusak file-file sistem. Komponen Xfce lainnya termasuk:
XfwmDimulai dengan versi 4,2, window manager dari Xfce, Xfwm, mengintegrasikan composite manager sendiri. Composite manajer lain ada, tetapi agak tidak stabil, dan Xfce adalah yang pertama yang mengintegrasikan composite manager sendiri ke window manager. Pada saat lahirnya, banyak pengguna yang menyebutnya sebagai yang paling stabil, walaupun pada saat itu, akhir 2004, xcompmgr adalah satu-satunya composite manager lain yang tersedia. OrageDimulai dengan versi 4,4, Xfcalendar telah diubah namanya menjadi Orage dan beberapa fitur yang ditambahkan membuat Orage sebagai pilihan utama untuk kalender harian. Orage dilengkapi dengan fitur alarm lengkap dan menggunakan format iCal hingga menjadikannya kompatibel dengan banyak kalender lain. Juga termasuk plugin panel jam dan aplikasi jam global internasional yang mampu menampilkan beberapa jam dari zona waktu yang berbeda secara bersamaan. ThunarThunar adalah manajer file standar untuk Xfce, menggantikan Xffm. Ia menyerupai Nautilus dan dirancang untuk kecepatan dan penggunaan memori yang rendah,[9] serta sangat mudah disesuaikan melalui plugins. Xfce juga memiliki manajer arsip yang ringan bernama Xarchiver, tetapi ini bukan bagian dari inti Xfce 4.4.0.[10] Baru-baru ini, Squeeze Diarsipkan 2016-11-07 di Wayback Machine. mulai digunakan sebagai sebuah manajer arsip yang dirancang untuk menjadi lebih terpadu dengan desktop Xfce. PenggunaanWalau tidak selazim KDE dan GNOME, tetapi ada beberapa distro yang menggunakan Xfce sebagai desktop environment default-nya, setidaknya mendukungnya sebagai komponen tambahan. Distro-distro ini menggunakan Xfce sebagai default:
Referensi
Pranala luar |