Nyoman Tusthi Eddy

Nyoman Tusthi Eddy (12 Desember 1945 – 12 Januari 2020) adalah seorang sastrawan Bali yang juga merupakan kepala SMU Amlapura. Selain itu dikenal juga sebagai penyemai kehidupan bersastra di ujung timur pulau dewata. Karena keaktifannya menulis, akhirnya puisi dan artikel sering dimuat di berbagai media seperti Bali Post, Suara Karya, Kompas, Horison, Basis, Warta Hindu Dharma, dan Sarad. selain itu diterbitkan pada jurnal-jurnal budaya Malaysia dan Brunei. Selain menjadi guru ia juga menjadi Asisten Dosen FKIP di Universitas Mahasaraswati Denpasar Kelas Eksekutif di Amlapura dan Ketua Seksi Sastra Nasional Listibiya Kabupaten Karangasem.^[1]

Berikut daftar 16 buku yang telah dihasilkan dari kecintaannya pada sastra, antara lain:

1. Nukilan (1983);
2. Pengantar Singkat Keragaman dan Periodisasi Pembaruan Puisi Indonesia (1984);
3. Analisis Perbandingan Kata dan Istilah Bahasa Malaysia-Indonesia (1987);
4. Gumam Seputar Apresiasi Sastra: Sejumlah Esei dan Catatan (1985);
5. Kamus Istilah Sastra Indonesia (1991);
6. Mengenal Sastra Bali Modern;Dua Buah Esei (1991);
7. Wajah Tuhan: di Mata Penyair (1994);
8. Duh Ratnayu: Tembang Kawi Mendamba Cinta (2001);
9. Tafsir Simbolik Cerita Bagus Diarsa (2002);
10. Puisi Seputar Dunia-Terjemahan (1984);
11. Sajak-sajak Timur Jauh dalam Terjemahan (1985);
12. Rerasan Sajeroning Desa-Kumpulan Puisi Berbahasa Bali (2000);
13. Ning Brahman (2002);
14. Sungaimu (2004);
15. Kumpulan Cerpen Kenangan Demi Kenangan (1981);
16. Kumpulan Dongeng Cerita Rakyat dari Bali (2008).^[2]