NawagrahaDalam agama Hindu, Graha (Dewanagari: ग्रह; IAST: gráha ; mengikat, menangkap, memegang[1]) (Tamil: கோள், kōḷ) adalah penanda pengaruh kosmis pada makhluk hidup di Bumi (Pertiwi). Dalam astrologi Hindu, Nawagraha (Dewanagari: नवग्रह; IAST: Navagraha ; arti: "sembilan pengikat" atau "sembilan penanda pengaruh", Tamil: கோண்மீன், kōṉmīn; secara harfiah berarti bintang imperial) adalah penanda pengaruh yang paling dikenal. Seluruh nawagraha memiliki pergerakan relatif yang sejalan dengan benda langit tertentu dalam zodiak, meliputi bintang (Matahari), planet (Mars, Merkurius, Jupiter, Venus, Saturnus), dan satelit (Bulan), termasuk posisi benda langit, yaitu Rahu (utara atau nodus Bulan meninggi) dan Ketu (selatan atau nodus Bulan menurun). Graha merupakan "penanda pengaruh" yang menyiratkan bagaimana pengaruh karma berdampak kepada pribadi makhluk hidup. Mereka sendiri bukanlah unsur-unsur penyebab demikian,[2] namun lebih cenderung dianalogikan seperti markah jalan. Menurut sastra astrologi Prasna Marga, ada banyak entitas gaib lainnya yang dapat disebut graha atau makhluk halus. Semuanya (kecuali nawagraha) dikatakan terlahir dari kemarahan Dewa Siwa atau Rudra. Kebanyakan graha pada umumnya bersifat tidak baik, sedangkan sebagian kecil bersifat baik.[3] Dalam buku The Puranic Encyclopedia, dalam penjelasan 'Graha Pinda', terdapat daftar graha tersebut (makhluk gaib atau entitas gaib, dsb.) yang dikatakan dapat berdampak pada anak-anak dan lain-lain. Sebutan bagi graha yang spesifik juga dipaparkan, contohnya 'Skhanda graha' yang konon dapat menyebabkan keguguran.[4] AtributSetiap anggota nawagraha memiliki atribut dan hal-hal lain yang dikaitkan kepadanya, seperti warna, logam, unsur, dan sebagainya. ReferensiWikimedia Commons memiliki media mengenai Nawagraha.
|