Brahma
Menurut ajaran agama Hindu, Brahma (Dewanagari: ब्रह्मा; IAST: Brahmā ) adalah Dewa pencipta. Dalam filsafat Adwaita, ia dipandang sebagai salah satu manifestasi dari Brahman (sebutan Tuhan dalam konsep Hinduisme) yang bergelar sebagai Dewa pencipta. Dewa Brahma sering disebut-sebut dalam kitab Upanishad dan Bhagawadgita. Kata Brahma memiliki arti: yang tumbuh, berkembang, berevolusi, yang bertambah besar, yang meluap dari dirinya. Dalam beberapa sumber, Nama Dewa Brahma diidentikan dengan nama Varuna (air). Kisah Kelahiran BrahmaDalam Manusmrti (Manavadharmasastra) buku I sloka 9 disebutkan: "Tad andam abhavad haiman, Sahasramsusamaprabham, tasmin jajna svayam brahma, sarva loka pita maha" yang memiliki arti bebas: Benih menjadi telur alam semesta yang Maha Suci, cemerlang laksana jutaan sinar. Dari dalam telur itu Ia menjadikan dirinya sendiri menjadi Brahma, pencipta cikal bakal jagat raya ini. Brahma dianggap sebagai perwujudan dari Brahman, jiwa tertinggi yang abadi dan muncul dengan sendirinya. Menurut Kitab Satapatha Brahmana, disebutkan bahwa Dewa Brahma yang menciptakan, menempatkan, dan memberi tugas dewa-dewi lainnya. Sedangkan dalam kitab Mahabharata dan Purana, dikatakan bahwa Dewa Brahma merupakan leluhur dunia yang muncul dari pusar Dewa Wisnu, sebagai pencipta dunia Brahma dikenal dengan nama Hiranyagarbha atau Prajapati. PenggambaranDewa Brahma digambarkan sebagai sosok dewa dengan empat muka yang menghadap ke empat penjuru arah mata angin (Caturmukha Brahma) yang melambangkan kekuasaan terhadap Catur Weda, Catur Yuga (empat siklus waktu), Catur Warna (empat pembagian masyarakat berdasarkan keterampilan). Dia dilukiskan sebagai seorang pria tua dengan janggut putih yang memiliki makna leluhur dari seluruh jagat raya, memiliki empat tangan yang memegang alat-alat seperti:
Dia berwahana Hamsa (Angsa) putih yang merupakan simbolisasi dari kebijaksanaan, dan kemampuan memilah baik dan buruk. Terkadang dia juga digambarkan sedang duduk dalam keadaan meditasi di atas bunga Padma (lotus) Merah yang merupakan lambang Kesucian lahir bathin. Dewa Brahma disandingkan dengan Dewi Saraswati sebagai dewi Ilmu Pengetahuan. Hal ini merupakan sebuah makna tersirat bahwa suatu penciptaan atau suatu karya tanpa landasan ilmu pengetahuan adalah sia-sia. Dewa Brahma di BaliDalam kehidupan beragama Hindu di Bali, dewa Brahma tidak pernah bisa dilepaskan dari nafas berkeagamaan di Bali.Penggambaran Dewa Brahma di masyarakat Hindu Bali tidak jauh berbeda dengan penggambarannya di India. Dalam kepercayaan di Bali Dewa Brahma diyakini sebagai Dewanya Dapur, Penguasa dan pelindung arah Selatan, bersenjatakan Gada, berwahana Angsa, memiliki Sakti Dewi Saraswati, atribut serba merah, Dalam Pemujaan dilingkungan desa adat, dia dipuja di sebuah pura yang bernama Pura Desa atau Pura Bale Agung, yang mana dalam pura ini akan ada bangunan yang terbuat dari batu bata sebagai penghormatan kehadapan dia. Sedangkan secara regional Bali, pemujaan Dewa Brahma berada di Pura Luhur Andakasa. MantramMantram atau doa pujian yang ditujukan kehadapan Dewa Brahma sebagai Sang Pencipta disebut Brahma Stawa
Artinya:
Putra-Putra Dewa Brahma
Brahma dalam BhagawadgitaDalam kitab suci Bhagawadgita, Dewa Brahma muncul dalam bab 8 sloka ke-17 dan ke-18; bab 14 sloka ke-3 dan ke-4; bab 15 sloka ke-16 dan ke-17. Dalam ayat-ayat tersebut, Dewa Brahma disebut-sebut sebagai Dewa pencipta, yang menciptakan alam semesta atas berkah dari Tuhan Yang Maha Esa (Brahman). Dalam Bhagawadgita juga disebutkan, siang hari bagi Brahma sama dengan satu Kalpa, dan Brahma hidup selama seratus tahun Kalpa, setelah itu dia wafat dan dikembalikan lagi ke asalnya, yakni Tuhan Yang Maha Esa. Siklus Dewa BrahmaBrahma hidup selama seratus tahun Kalpa. Satu tahun Kalpa sama dengan 3.110.400.000.000 tahun. Setelah seratus tahun Kalpa, maka Dewa Siwa sebagai Dewa pelebur mengambil perannya untuk melebur alam semesta beserta isinya untuk dikembalikan ke asalnya. Setelah itu, Brahma sebagai pencipta tutup usia, dan alam semesta bisa diciptakan kembali oleh kehendak Brahman (Tuhan). Nama Lain Dewa Brahma
Kisah Lain Mengenai Dewa Brahma
Lihat pulaPranala luar
|