Nanga Taman, Sekadau
Nanga Taman adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Indonesia. Kecamatan Nanga Taman terletak di antara Kecamatan Nanga Mahap dan Sekadau Hulu. Sebagian besar wilayah Nanga Taman adalah areal perkebunan Kelapa Sawit. Tradisi yang terkenal di kalangan masyarakat Kecamatan Nanga Taman adalah Gawai Nyapat Taun (Pesta Rakyat sehabis Panen) yang biasanya dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli setiap tahunnya. Kecamatan Nanga Taman yang biasa disebut juga dengan sebutan Bumi Nyai Anta.[3] Wilayah AdministrasiKecamatan Nanga Taman terdiri dari 13 desa meliputi:
DemografiSukuPenduduk asli atau suku yang mendiami provinsi Kalimantan Barat adalah suku Dayak, khususnya di kawasan pedalaman Kalimantan Barat. Suku ini dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya suku Dayak Iban, Dayak Taman, Dayak Kayan, Dayak Punan, dan Dayak Kantun.[4] Kemudian, suku Melayu dan Tionghoa, kebanyakan mendiami kawasan pesisir Kalimantan Barat. Suku Jawa, Madura, dan Bugis, juga memiliki populasi yang banyak di Kalimantan Barat.[4] Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, suku Dayak di Kalimantan Barat sebanyak 50,03% (2.194.009 jiwa) dari 4.385.356 jiwa penduduk.[5] Kemudian suku Melayu 18,57%, Jawa 9,74%, Madura 6,27%, Tionghoa 5,89%, Bugis 3,13%, Sunda 1,13%, Batak 0,60% dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yakni 4,64%, juga tinggal di sini.[4] Sementara di Kabupaten Sekadau, termasuk di kecamatan Nanga Taman, suku Dayak terdiri dari Subsuku Dayak Taman Sekadau, Ntuka', Kancikgh, Kerabat Engkulun, Semerawai, dan Ketiur. BahasaSelain bahasa resmi nasional yakni bahasa Indonesia, bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa Dayak Ribun (Rihun), Melayu dan Galik (Golik).[6] Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Jawa, Tionghoa, dan lainnya.[6] AgamaTahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Nanga Taman sebanyak 28.724 jiwa, dengan kepadatan 26 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Nanga Taman berdasarkan agama yang dianut yakni memeluk agama Kekristenan sekitar 74,16%, dengan rincian Katolik 71,38% dan Protestan 2,78%. Pemeluk agama Islam berjumlah 25,67%, kemudian Buddha 0,13% dan lainnya 0,04%.[2][3] Objek WisataObjek Wisata terkenal di Kecamatan Nanga Taman adalah:
Referensi
|