Belitang Hulu, Sekadau
Belitang Hulu adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Sekadau, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kecamatan Belitang Hulu berbatasan dengan Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang, dan tidak jauh dari perbatasan negara Indonesia - Malaysia.[3] DemografiSukuPenduduk asli atau suku yang mendiami provinsi Kalimantan Barat adalah suku Dayak, khususnya di kawasan pedalaman Kalimantan Barat. Suku ini dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya suku Dayak Iban, Dayak Taman, Dayak Kayan, Dayak Punan, dan Dayak Kantun.[4] Kemudian, suku Melayu dan Tionghoa, kebanyakan mendiami kawasan pesisir Kalimantan Barat. Suku Jawa, Madura, dan Bugis, juga memiliki populasi yang banyak di Kalimantan Barat.[4] Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, suku Dayak di Kalimantan Barat sebanyak 50,03% (2.194.009 jiwa) dari 4.385.356 jiwa penduduk.[5] Kemudian suku Melayu 18,57%, Jawa 9,74%, Madura 6,27%, Tionghoa 5,89%, Bugis 3,13%, Sunda 1,13%, Batak 0,60% dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yakni 4,64%, juga tinggal di sini.[4] Sementara di Kabupaten Sekadau, termasuk di kecamatan Belitang Hulu, mayoritas penduduk dari suku Dayak dan Melayu. BahasaSelain bahasa resmi nasional yakni bahasa Indonesia, bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa Dayak Mualang (Ibanic), Melayu dan Galik (Golik).[6] Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Jawa, Tionghoa, dan lainnya.[6] AgamaTahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Belitang Hulu sebanyak 21.332 jiwa, dengan kepadatan 20 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Belitang Hulu berdasarkan agama yang dianut yakni pemeluk agama Kekristenan sebanyak 91,88%, dengan rincian Protestan 72,88% dan Katolik 19,00%. Pemeluk agama Islam sebanyak 8,11% dan Buddha 0,01%.[2][3] Referensi
|