Modifikasi tubuhModifikasi tubuh adalah suatu tindakan yang disengaja untuk mengubah anatomi atau penampilan fisik seseorang.[1] Dalam pengertian luas, hal itu mencakup tato, pemasangan perhiasan yang lazim (contohnya tindik telinga dalam berbagai kebudayaan), ritual pendewasaan, atau tradisi keagamaan (contohnya sunat dan potong gigi), demikian pula gerakan primitif modern. Modifikasi tubuh dilakukan karena berbagai alasan, di antaranya: estetika (standar kecantikan), kepuasan seksual, ritual pendewasaan, kepercayaan agama, sebagai penanda keanggotaan atau afiliasi tertentu, sebagai pengingat pengalaman hidup, seni tubuh, nilai kejutan, dan ekspresi diri.[1][2] Lihat pulaReferensi
|