Vaccinium [3] , mentigi, cantigi ,odang atau rambu[4] adalah genus tanaman semak atau semak kerdil yang umum dan tersebar luas dalam famili Ericaceae. Buah-buahan dari banyak spesiesnya dimakan oleh manusia dan beberapa diantaranya penting secara komersial termasuk mentigi paya (Cranberry), mentigi biru (blueberry), mentigi lembu (Lingonberry), dan hakelberi. Seperti kebanyakan tumbuhan ericaceae lainnya, anggota genus ini umumnya terbatas pada tanah asam. Beberapa contoh buah mentigi di Indonesia adalah mentigi gunung (Vaccinium varingifolium), mentigi rangkas (Vaccinium bracteatum), mentigi kalimantan (Vaccinium pachydermum) dan mentigi bangka (Vaccinium bancanum).
Keterangan
Struktur tanaman bervariasi antara spesies: beberapa menjalar di tanah, beberapa adalah semak kerdil , dan beberapa adalah semak yang lebih besar mungkin setinggi 1 hingga 2 meter (3 hingga 7 kaki). Beberapa spesies tropis bersifat epifit .[5] Batang biasanya berkayu. Bunga bersifat epigini dengan kelopak yang menyatu, dan memiliki tangkai panjang yang menonjol dari mahkota berbentuk lonceng. Benang sari memiliki kepala sari dengan struktur seperti tabung yang memanjang yang disebut "kajang" yang melaluinya serbuk sari jatuh saat matang.[6] Perbungaan bisa berupa aksiler atau terminal. Buah berkembang dari ovarium inferior, dan merupakan buah buni empat atau lima bagian ; biasanya berwarna cerah, sering kali berwarna merah atau kebiruan dengan cairan ungu. Akar umumnya bermikoriza, yang mungkin membantu tanaman untuk mengakses hara seperti nitrogen dan fosfor di tanah asam dan miskin nutrisi yang mereka huni.[5]
Sebaran
Tanaman mentigi mengandung sekitar 450 spesies, yang sebagian besar ditemukan di daerah yang lebih dingin di Belahan Bumi Utara, meskipun ada spesies tropis dari daerah yang terpisah jauh seperti Madagaskar dan Hawaii . Genus ini tersebar di seluruh dunia kecuali Australia dan Antartika, tetapi daerah dengan keanekaragaman tanaman mentigi yang besar termasuk daerah pegunungan di Amerika Utara dan Amerika Selatan, serta Asia Tenggara. Tanaman mentigi juga masih ditemukan di Andes.
Referensi