Massimo D'Alema
Massimo D'Alema (lahir 20 April 1949 di Roma, Italia) adalah seorang wartawan dan politikus Italia. Kini, ia menjabat Menteri Luar Negeri Italia dan Wakil Presiden Dewan Menteri Italia. Selain wartawan, ia juga mantan sekretaris nasional PDS (Partito Democratico della Sinistra) dan tampil pertama untuk jabatan Presiden Dewan Menteri dari Partai Komunis Italia. Ia pernah menjadi Perdana Menteri Italia pada periode 21 Oktober 1998-25 April 2000 BiografiMassimo D'Alema dilahirkan di Roma sebagai anak dari Giuseppe D'Alema, seorang politikus komunis yang dihormati. Langkah pertama D'Alema dalam politik terjadi pada 1970-an sebagai sekretaris Federasi Komunis Muda Italia (FGCI). Ia kemudian menjadi seorang anggota terkemuka Partai Komunis Italia. Sebuah kelompok dari partai ini kemudian ikut mendirikan partainya sekarang, Demokrat Sayap Kiri. Pada 1990-an ia menjadi Kepala pemerintah Italia, setelah apa yang disebut sebagai skandal "Tangentopoli" (atau "Sogokpura"), sebagai pemimpin koalisi kiri "Pohon Zaitun" . Dalam kehidupan internal partainya, terutama pada masa transisinya dari Partai Komunis Italia ke Partai Demokrat Sayap Kiri, D'Alema menekankan bahwa kecenderungan komunisnya harus diperlunak, atau bahkan digantikan dengan sikap terbuka terhadap kekuatan-kekuatan Katolik Roma, sehingga agak menyisihkan ciri-ciri Marxisnya. D'Alema pernah menjadi direktur L'Unità, koran resmi Partai Komunis Italia. Kini D'Alema menjadi Anggota Parlemen Eropa untuk Italia Selatan dengan Demokrat Sayap Kiri, bagian dari Kelompok Sosialis dan duduk di Komisi Perikanan dan Komisi Urusan Luar Negeri Parlemen Eropa. Pendidikan
KarierPartai
Lembaga
Penghargaan
Lihat pula: Pemilu Parlemen Eropa, 2004 (Italia) BukuMassimo D'Alema menerbitkan delapan buah buku, setengah di antaranya dengan Mondadori, yang dimiliki oleh Silvio Berlusconi. Ia banyak dikritik karena hal ini, karena oleh sebagian kaum sayap kiri ia dianggap terlalu lunak terhadap Berlusconi, dan penerbitan bukunya dianggap mereka sebagai suatu balas budi.
Pranala luar
|