Fase Dua dari Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah serangkaian film pahlawan super Amerika Serikat yang diproduksi oleh Marvel Studios berdasarkan karakter yang muncul dalam karya-karya yang dipublikasikan oleh Marvel Comics. Fase ini dimulai pada tahun 2013 dengan perilisan film Iron Man 3 dan berakhir pada tahun 2015 dengan perilisan film Ant-Man. Fase ini juga berisi film persilangan (crossover) Avengers: Age of Ultron, yang dirilis pada tahun 2015. Kevin Feigememproduseri setiap film dalam fase ini. Keenam film dari fase ini meraup pendapatan total lebih dari $5,2 miliar di box office global bersama dengan tanggapan kritis dan publik yang umumnya positif.
Chris Evans memiliki jam tampil terbanyak di antara pemain-pemain lainnya dalam fase ini, di mana dia membintangi atau melakukan penampilan kameo di empat film Fase Dua. Marvel Studios membuat dua film pendek lagi untuk program Marvel One-Shots untuk memperluas jagat MCU, sementara masing-masing film utama memiliki buku komik tie-in. Iron Man 3, Thor: The Dark World, dan Captain America: The Winter Soldier mendapat permainan video tie-in, sementara Lego Marvel's Avengers dirilis, yang mengadaptasi alur cerita dari beberapa film waralaba ini. Fase Dua, bersama dengan Fase Satu dan Fase Tiga, secara kolektif disebut The Infinity Saga.
Tony Stark kali ini menghadapi musuh yang kuat, Mandarin, yang menyerang dan menghancurkan rumahnya. Ketergantungan terhadap teknologi miliknya ditambah perjuangannya melawan gangguan stres pascatrauma, Stark harus berusaha keras untuk mengungkap alasan di balik serangkaian ledakan yang misterius.[19]
Film ini berlatar waktu pada bulan Desember 2012,[30] setelah peristiwa yang berlangsung di film The Avengers (2012).[31] Di film ini, Tony Stark digambarkan mengalami gejala mirip PTSD (gangguan stres pascatrauma) setelah peristiwa Pertempuran New York di film The Avengers. Black menjelaskan, "gejala itu merupakan respons kecemasan yang disebabkan oleh perasaan rendah diri terhadap para Avengers lainnya, sekaligus juga oleh perasaan "dikecilkan" oleh pemandangan yang tidak mungkin dapat dipahami atau disesuaikan dengan kenyataan lazim yang dijalaninya dahulu... Ada garis dalam film ini yang mengatakan 'sejak saat lelaki besar dengan palu itu jatuh dari langit, aturan mainnya telah berubah'. Itulah yang kita hadapi di sini."[32]Bruce Banner muncul di adegan pasca kredit, dengan Mark Ruffalo mengulangi peran tersebut. Tentang adegan tersebut, Ruffalo mengatakan bahwa "Mereka sudah hampir membungkus (menyelesaikan) film ini dan saya menemui Robert [Downey, Jr] di acara Academy Award ... dan dia berkata, 'Bagaimana kalau kamu datang dan syuting selama sehari?' Saya bilang, "Apa kamu bercanda? Wow, ayo kita lakukan!" Kami semacam memberi saran untuk adegan itu, lalu saya datang dan kami melakukan syuting selama beberapa jam dan tertawa."[33]
Thor bertemu kembali dengan astrofisikawanJane Foster ketika serangkaian portal, yang menghubungkan berbagai dunia secara acak, mulai bermunculan. Dia menemukan bahwa Malekith dan pasukan Dark Elf telah kembali setelah ribuan tahun berlalu, dan mereka mencari senjata yang kuat yang dikenal sebagai Eter (Aether). Thor harus bekerja sama dengan saudara lelakinya yang sekarang dipenjara, Loki, untuk menghentikan mereka.[7]
Sekuel film Thor (2011) diumumkan pertama kali di bulan Juni pada tahun yang sama, dengan Chris Hemsworth kembali memerankan tokoh Thor.[34]Tom Hiddleston membenarkan bahwa ia akan kembali bermain sebagai Loki pada bulan September,[35] dan Alan Taylor menandatangani kontrak untuk menyutradarai film ini di bulan Desember.[6] Judul film ini diumumkan sebagai Thor: The Dark World pada bulan Juli 2012 di San Diego Comic-Con International,[36] dan Christopher Eccleston diberi peran sebagai Malekith sebulan kemudian.[37] Produksi dimulai pada bulan September 2012 di Bourne Wood, Surrey, dengan syuting tambahan diadakan di Islandia dan London.[38][39] Film ini ditayangkan perdana di Odeon Leicester Square di London pada tanggal 22 Oktober 2013.[40] Film ini dirilis secara internasional dan termasuk di Indonesia pada tanggal 30 Oktober,[5] dan pada tanggal 8 November di Amerika Serikat.[41]
Film ini mengambil tempat setahun setelah peristiwa di film The Avengers.[42]Chris Evans melakukan penampilan kameo yang singkat di film ini sebagai Captain America ketika Loki berubah bentuk menjadi si Captain ketika mengejek Thor.[43] Hiddleston mengenakan kostum Captain America sambil berdiri menggantikan Evans, sebelum Evans datang dan mengambil adegan tersebut. Hiddleston mengatakan, "Saya melakukan peran sebagai Loki yang memakai kostum Captain America, dan kemudian mereka menunjukkan apa yang saya lakukan kepada Chris [Evans] dalam bentuk rekaman. Jadi, adegan itu adalah dia yang menirukan saya yang menirukan dia. Dan itu ide yang brilian."[43]James Gunn, sutradara Guardians of the Galaxy, menyutradarai adegan pertengahan kredit yang memperlihatkan Collector, yang diperankan oleh Benicio del Toro. Ditanyai tentang adegan tersebut, Gunn mengatakan, "Saya mendapat naskahnya pagi itu, dan adegan itu disyuting selama dua jam terakhir pada suatu hari di proses syuting unit kedua [untuk film Guardians of the Galaxy]."[44]
Sekuel dari film Captain America: The First Avenger (2011) diumumkan pada bulan April 2012.[46]Anthony dan Joe Russo dikontrak untuk menyutradarai film ini pada bulan Juni,[9] dan pada bulan Juli film ini resmi diberi judul Captain America: The Winter Soldier.[36] Evans dan Samuel L. Jackson kembali mengulang perannya masing-masing sebagai Captain America dan Nick Fury,[9] dan Scarlett Johansson juga akan bermain kembali sebagai Black Widow.[47]Sebastian Stan, yang memerankan Bucky Barnes di film Captain America: The First Avenger, kembali berperan sebagai Winter Soldier.[48] Produksi dimulai pada bulan April 2013 di Manhattan Beach, California, dan proses syuting juga mengambil tempat di Washington, D.C. dan Cleveland, Ohio.[49][50] Film ini diputar perdana di Los Angeles pada tanggal 13 Maret 2014.[51]Captain America: The Winter Soldier dirilis secara internasional pada tanggal 26 Maret,[52] di Indonesia pada tanggal 2 April,[8] dan di Amerika Serikat pada tanggal 4 April.[46]
Nicole Perlman mulai menulis skenario untuk film ini pada tahun 2009.[62] Marvel Studios mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan film Guardians of the Galaxy pada bulan Juli 2012.[36] Film ini disutradarai oleh James Gunn, berdasarkan skenario film buatannya dan Perlman.[12] Pada bulan Februari 2013, Chris Pratt ditunjuk untuk berperan sebagai tokoh utama, yaitu sebagai Peter Quill/Star-Lord.[63] Film ini diproduksi di Shepperton Studios dan di London dari bulan Juli hingga Oktober 2013,[64] dan proses pascaproduksinya selesai pada tanggal 7 Juli 2014.[65] Film ini ditayangkan perdana pada tanggal 21 Juli 2014 di Hollywood.[66]Guardians of the Galaxy dirilis di Britania Raya pada tanggal 31 Juli 2014,[67] di Amerika Serikat pada tanggal 1 Agustus,[36] dan di Indonesia pada tanggal 20 Agustus.[11]
Film ini berlatar pada tahun 2014.[68]Josh Brolin melakukan rekaman suara dan tangkapan pertunjukan (performance capture) untuk peran Thanos,[69] penjahat super yang muncul dalam adegan pertengahan kredit film The Avengers. Gunn mengatakan bahwa film ini akan terhubung dengan film Avengers: Infinity War (2018).[70] Terdapat beberapa makhluk penting lain yang muncul di lokasi Collector's Museum, termasuk Chitauri dari film The Avengers dan Dark Elf dari film Thor: The Dark World, di antara karakter-karakter lainnya. Mengenai kemunculan mereka Gunn mengatakan bahwa, "Terdapat banyak hal yang ada di Collector's Museum. Dan bagi saya, hal itu sebagian besar benar-benar menyenangkan. Sebagai penggemar Marvel, [saya hanya] memberikan sesuatu kepada penggemar berat Marvel agar mereka dapat menjeda video Blu-Ray mereka [saat menonton] di rumah dan dapat menemukan semua [easter egg] yang ada di sana. Jadi, maksudku, semua kotak itu benar-benar memiliki sesuatu yang menarik di dalamnya, jadi itu cukup menyenangkan."[71] Ras Ronan, Kree, pertama kali diperkenalkan dalam acara Agents of S.H.I.E.L.D. episode "T.A.H.I.T.I.".[72][73]
Captain America, Iron Man, Thor, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye harus bekerja bersama sebagai Avengers untuk mengalahkan Ultron, yaitu entitas musuh berupa robot dengan kecerdasan buatan yang bertekad untuk memusnahkan manusia, ketika bertemu dengan pasangan kembar berkekuatan super, Pietro dan Wanda Maximoff, serta entitas baru Vision.[74][75]
Sekuel film The Avengers diumumkan oleh Disney pada bulan Mei 2012, tak lama setelah perilisan film Avengers pertama.[76] Pada bulan Agustus 2012, Joss Whedon dikontrak untuk kembali sebagai penulis skenario dan sutradara untuk film ini.[15] Pada bulan Juni 2013, Downey menandatangani kontrak perjanjian untuk mengulangi peran Iron Man untuk film Avengers kedua dan ketiga.[77] Pada tanggal 20 Juli 2013, di San Diego Comic-Con International, Whedon mengumumkan bahwa subjudul dari film ini adalah Age of Ultron.[78] Pada bulan Agustus 2013, James Spader ditunjuk untuk memerankan tokoh Ultron.[79] Proses syuting unit kedua[80] dimulai pada tanggal 11 Februari 2014 di Johannesburg, Afrika Selatan,[81][82] sedangkan proses syuting utama dimulai pada bulan Maret 2014 di Shepperton Studios di Surrey, Inggris,[77][83] dengan pengambilan adegan tambahan dilakukan di Fort Bard, berbagai lokasi lainnya di region Lembah Aosta di Italia,[84] serta di Seoul, Korea Selatan.[85] Proses syuting selesai pada tanggal 6 Agustus 2014.[86]Avengers: Age of Ultron diputar perdana di Los Angeles pada tanggal 13 April 2015,[87] serta dirilis secara internasional dan termasuk di Indonesia mulai pada tanggal 22 April,[14][88] dan pada tanggal 1 Mei di Amerika Serikat.[89]
Film ini menegaskan bahwa permata yang ada di tongkat Loki adalah Batu Keabadian (Infinity Stone), khususnya Batu Pikiran (Mind Stone), dan Brolin muncul kembali sebagai Thanos di adegan pertengahan kredit yang sedang memakai Sarung Tangan Keabadian (Infinity Gauntlet).[90] Film ini juga menampilkan petunjuk mengenai vibranium dan Wakanda, yang keduanya berhubungan dengan tokoh Black Panther, di mana film ini memperkenalkan kedua objek tersebut ke dalam jagat MCU untuk film solo film solo Black Panther mendatang. Selain itu, Andy Serkis memerankan tokoh Ulysses Klaue dalam film ini, yang secara khusus merupakan musuh antagonis dari Black Panther, dan selanjutnya akan muncul dalam film Black Panther.[91]
Pencuri Scott Lang harus membantu mentornya Dr. Hank Pym untuk menjaga rahasia teknologi Ant-Man, yang memungkinkan penggunanya untuk mengecilkan suatu objek dan meningkatkan kekuatan objek itu, dari berbagai ancaman dan merencanakan pencurian untuk mempertahankan Bumi.[17]
Ant-Man disutradarai oleh Peyton Reed dengan skenario yang ditulis oleh Edgar Wright & Joe Cornish dan Adam McKay & Paul Rudd, berdasarkan cerita yang ditulis oleh Wright & Cornish, yang mencakup kedua tokoh Scott Lang dan Hank Pym.[17][18] Edgar Wright awalnya ditunjuk untuk menyutradarai dan menulis film ini, tetapi ia kemudian meninggalkan proyek ini pada bulan Mei 2014 oleh karena perbedaan pendapat.[92][93] Pada bulan Januari 2013, Feige menyatakan bahwa Ant-Man akan menjadi film pertama untuk Fase Tiga dari Marvel Cinematic Universe.[94] Namun, pada bulan Oktober 2014, terungkap bahwa film ini akan menjadi penutup dari Fase Dua.[95] Proses praproduksi dimulai pada bulan Oktober 2013,[96] dan pengambilan adegan utama berlangsung dari bulan Agustus hingga Desember 2014,[97] di San Francisco,[98]Pinewood Atlanta di Fayette County, Georgia,[99] dan Downtown Atlanta.[100] Pada bulan Desember 2013, Rudd dipilih untuk berperan sebagai Ant-Man,[101] diikuti pada bulan Januari 2014 dengan penunjukan Michael Douglas sebagai Pym dan penegasan atas peran Rudd sebagai Lang.[102]Ant-Man ditayangkan perdana di Los Angeles pada tanggal 29 Juni 2015,[103] serta dirilis di Prancis pada tanggal 14 Juli,[104] di Indonesia pada tanggal 16 Juli,[16] dan di Amerika Serikat pada tanggal 17 Juli.[105]
Film ini berlatar waktu beberapa bulan setelah peristiwa di film Avengers: Age of Ultron.[106] Scott Lang berusaha untuk menyusup ke dalam markas pusat Avengers yang baru di Upstate New York yang ditunjukkan dalam film Age of Ultron, dan berhadapan dengan Sam Wilson/Falcon, yang diperankan oleh Anthony Mackie. McKay dan Rudd memutuskan untuk menambah tokoh Falcon ke dalam Ant-Man setelah menonton film Captain America: The Winter Soldier.[107] Russo bersaudara memfilmkan adegan pascakredit, yang merupakan cuplikan dari film Captain America: Civil War tahun 2016,[108][109] dan menampilkan Mackie sebagai Falcon, Chris Evans sebagai Steve Rogers/Captain America, dan Sebastian Stan sebagai Bucky Barnes/Winter Soldier.[110]
Garis waktu
Tidak seperti Fase Pertama, Fase Kedua relatif menyesuaikan latar waktu dari setiap film dengan waktu yang nyata untuk menyederhanakan linimasa jagat MCU.[111] Setiap film diatur selaras dengan waktu di dunia nyata dan dikaitkan dengan peristiwa di film The Avengers (2012). Iron Man 3 berlatar waktu sekitar enam bulan setelahnya pada musim Natal,[30][31]Thor: The Dark World berlatar setahun kemudian,[42] dan Captain America: The Winter Soldier dua tahun setelahnya.[31]Guardians of the Galaxy secara jelas ditetapkan berlangsung pada tahun 2014.[68]Avengers: Age of Ultron dan Ant-Man mengakhiri Fase ini pada tahun 2015 dan terdapat jarak beberapa bulan di antara kedua film tersebut di jagat MCU, seperti halnya di dunia nyata.[106]
Bagian ini menunjukkan karakter yang telah muncul di beberapa film dalam Fase Satu dari Marvel Cinematic Universe, dan telah muncul di kredit film untuk setidaknya satu film.
Sel abu-abu gelap menunjukkan karakter tersebut tidak muncul di film yang bersangkutan.
OS menunjukkan karakter tersebut muncul di One-Shot.
C menunjukkan peran kameo yang tidak disebutkan dalam kredit.
Pada bulan Juli 2015, Marvel mengumumkan produksi set boks berisi 13 cakram diska yang berjudul "Marvel Cinematic Universe: Phase Two Collection", yang akan dirilis pada tanggal 8 Desember 2015, yang dapat dibeli secara eksklusif di Amazon.com. Set boks tersebut berisi seluruh film Fase Dua (Iron Man 3, Thor: The Dark World, Captain America: The Winter Soldier, Guardians of the Galaxy, Avengers: Age of Ultron, dan Ant-Man) dalam bentuk Blu-ray, Blu-ray 3D, dan salinan digital, yang dikemas dalam bentuk replika bola (orb) yang ada di film Guardians of the Galaxy, ditambah sebuah diska bonus dan memorabilia eksklusif. Isi dari diska bonus tersebut adalah semua film pendek Marvel One-Shots dengan komentar, adegan yang dihapus, dan fitur kreatif praproduksi dari masing-masing film, fitur-fitur pada saat pembuatan adegan pascakredit untuk film-film tersebut, dan cuplikan pratayang dari film Captain America: Civil War, Doctor Strange, dan Guardians of the Galaxy Vol. 2.[140][141]
Penerimaan
Box office
Setiap film ditautkan dengan bagian "Box office" dari masing-masing artikel.
Film-film Marvel Cinematic Universe adalah waralaba film terlaris sepanjang masa di seluruh dunia, baik tanpa penyesuaian maupun dengan penyesuaian nilai inflasi, setelah meraup lebih dari $22,5 miliar di box office global, dengan Fase Dua menyumbang sekitar $5,3 dari total tersebut. Iron Man 3 dan Avengers: Age of Ultron masing-masing menghasilkan pendapatan lebih dari $1 miliar, yang menjadikan kedua film tersebut masing-masing sebagai film MCU kedua dan ketiga yang mencapai tolok ukur tersebut, hanya di belakang film The Avengers.[142]
^ abc"Iron Man 3 Notes"(PDF). Marvel.com. Diarsipkan dari versi asli(pdf) tanggal April 18, 2013. Diakses tanggal March 18, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Sistem unit adalah sistem yang digunakan di dunia perfilman yang memberi sebagian dari tugas pengambilan adegan unit atau tim "utama" pada tim sampingan tersendiri yang disebut "unit kedua". Unit kedua melakukan proses syuting bersamaan dengan unit utama, yang membuat proses syuting keseluruhan menjadi lebih cepat.
^"Whedon's Avengers heading to Joburg". Channel 24. February 1, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 1, 2014. Diakses tanggal February 1, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab2015 Feature Film Study(PDF) (Laporan). FilmL.A. Inc. hlm. 21. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal November 19, 2017.
^"Ant-Man". Box Office Mojo. Diakses tanggal June 2, 2019.