Live and Let Die (novel)
Live and Let Die merupakan novel James Bond kedua yang ditulis oleh Ian Fleming. Pertama kali novel ini diterbitkan adalah pada 5 April 1954 oleh penerbit Jonathan Cape. Novel ini lantas menjadi kontroversi karena dituduh memuat beberapa unsur rasisme,[1][2] voodoo, dan seks yang terlalu vulgar. Salah satu bagian yang menyulut kontroversi rasisme adalah karena dalam novel ini, orang-orang berkulit hitam[3][4] di bagian Karibia dan AS dijadikan bulan-bulanan sebagai tokoh antagonis yang mempunyai hasrat untuk menguasai dunia. Meskipun Ian Fleming membantah bahwa ia bersikap rasisme, dengan ditunjukannya beberapa kata yang diganti dalam novel seperti hitam yang diganti dengan kata ungu, negree sebagai pengganti kata negro, dan sebagainya. Pada 1973 sebagian dari cerita novel ini kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama dan dibintangi oleh Roger Moore. Lantas sebagian jalan cerita lainnya diangkat dalam dua film James Bond berikutnya: For Your Eyes Only dan Licence to Kill. Referensi
Pranala luarWikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Live and Let Die.
|