Grup maskapai ini didirikan atas keberhasilan Lion Air , yang didirikan pada 1999. Dengan pertumbuhan penerbangan dan perjalanan di Indonesia , Lion Air mendirikan Wings Air pada 2003, sebuah maskapai regional yang dimiliki sepenuhnya oleh Lion Air.
Perluasan wilayah
Dengan ekspansi pesaing regional AirAsia ke pasar penerbangan Indonesia, Lion Group mendirikan Malindo Air pada tahun 2012, untuk bersaing dengan AirAsia di pasar penerbangan Malaysia.[2] Nama maskapai ini berasal dari gabungan negara Malaysia dan Indonesia .
Persaingan lokal dari maskapai nasional Garuda Indonesia juga muncul pada tahun 2012, ketika Garuda mengumumkan niat untuk membentuk cabang dari merek Citilink menjadi maskapai berbiaya rendah sendiri . Niat lebih lanjut untuk memperluas Citilink diumumkan, sehingga dapat bersaing dengan Lion Air di pasar perjalanan murah domestik.[3] Sebagai tanggapan, Lion Group mengumumkan pesaing layanan penuh untuk Garuda Indonesia dalam bentuk Batik Air .[4][5]
Untuk lebih memperluas ke wilayah tersebut, Lion Air mengumumkan niatnya untuk meluncurkan Thai Lion Air , yang berbasis di Bangkok , Thailand . Hal ini akan memungkinkan grup tersebut untuk lebih jauh merambah pangsa pasar AirAsia , serta bersaing dengan maskapai berbiaya rendah lokal Nok Air .[6][7]
Pada tahun 2017, Lion Air Group berhasil melampaui 50% pangsa pasar domestik untuk pertama kalinya.[8]
Operasi
Lion Air Group berbasis di tiga negara berbeda di Asia Tenggara dan memiliki beberapa operasi, yang sebagian besar adalah maskapai penerbangan.
PT. Lion Express juga dikenal sebagai Lion Parcel adalah anak perusahaan dari Lion Air Group, adalah perusahaan logistik yang melayani nasional dan Asia. Layanan mereka adalah pengiriman dari pintu ke pintu yang ditingkatkan dengan Inovasi dan Teknologi.[16]
Catatan lingkungan
Lion Parcel telah mengambil tindakan untuk mengendalikan dampak lingkungan dengan menggunakan kendaraan listrik yang diproduksi oleh GESITS (PT Wika Industri Manufaktur). Lion Parcel mengubah kendaraan di armada pengiriman tertentu untuk menggunakan kendaraan listrik. Kendaraan baru tertentu menggunakan listrik, yang diharapkan Lion Parcel dapat mengurangi polusi udara di Indonesia dan emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional. Dengan inisiatif ini, mereka menjadi perusahaan logistik pertama di Indonesia yang menerapkan penggunaan kendaraan listrik.[17][18][19]
Penghargaan
Predikat Emas dari Indonesian Contact Center Association (ICCA) pada ajang The Best Contact Center Indonesia 2021'2 untuk kategori "The Best Digital Media" [20]
Kampanye Pemasaran Digital Berdampak Tahun Ini untuk JAGOPACK, Penghargaan Pilihan Editor Marketeers 2021
Juara Pemasaran Industri 2021 untuk Sektor Logistik, Marketeer of the Year 2021, MARKPLUS, INC.