Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur
Lamba Leda Selatan, sebelumnya bernama Poco Ranaka adalah salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Manggarai Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kecamatan ini merupakan satu dari 9 kecamatan yang berada di kabupaten Manggarai Timur.[2] Perubahan NamaSebelumnya nama kecamatan ini adalah Poco Ranaka. Kemudian berganti nama menjadi Lamba Leda Selatan, bersama dengan kecamatan Poco Ranaka Timur yang berubah nama menjadi Lamba Leda Timur. Perubahan nama kedua kecamatan ini, atas permintaan warga masyarakat sekitar. Pada tanggal 15 Januari 2021, bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, menyatakan bahwa kedua kecamatan merupakan wilayah kedaluan Lamba Leda, sehingga namanya diganti sesuai aspirasi masyarakat.[3] Kode wilayah tidak berubah, sementara proses perubahan nama untuk administrasi kependudukan akan diubah kurang lebih 2 tahun. Pengembangan kecamatan baru, yakni kecamatan Lamba Leda Utara, dalam proses pengembangan.[3] DemografiKecamatan ini memiliki penduduk yang sebagian besar merupakan suku Manggarai. Suku Manggarai kebanyakan mengabdikan hidupnya dengan bercocok tanam di ladang atau sawah. Tanaman yang menjadi komoditi utama masyarakatnya adalah padi, ubi kayu, jagung, buah-buahan dan juga sayur-sayuran. Selain itu, penduduk juga beternak hewan seperti babi, kerbau, sapi, kuda, anjing, ayam,dan lainnya. Bahasa yang digunakan selain bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia adalah bahasa Manggarai dengan logat Manggarai Timur.[4] Pada umumnya masyarakat suku Manggarai memeluk agama Katolik, dan Protestan. Pada tahun 2021 jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 34.029 jiwa dengan kepadatan penduduk 269 jiwa/km². Sebagian besar penduduknya beragama Kristen yakni 99,88%, dimana Katolik 99,73% dan Protestan 0,15%. Sebagian kecil lainnya beragama Islam yakni 0,12%.[2] Referensi
|