Ladang gas Tangguh
Ladang gas Tangguh (2°26′14″S 133°8′10″E / 2.43722°S 133.13611°E) merupakan sebuah ladang gas alam yang terletak di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Ladang gas ini mengandung lebih dari 500 miliar m³ (17 Tcf) cadangan gas alam terbukti, dengan taksiran cadangan potensial mencapai lebih dari 800 miliar m³ (28 Tcf). Ladang ini terbentuk pada zaman Jura.[3] Ladang gas Tangguh dikembangkan oleh sebuah konsorsium beberapa perusahaan internasional, yang dipimpin oleh British Petroleum (37% saham), CNOOC (17%), dan Mitsubishi Corporation (16,3%). Mitra-mitra yang lebih kecil adalah perusahaan-perusahaan Jepang, yaitu Nippon Energy, Kanematsu, Sumitomo, dan Nissho Iwai. Ladang ini ditemukan pada dasawarwa 1990-an[4] dan mulai berproduksi dimulai pada bulan Juni 2009.[5] Gas alam yang diekstraksi dari ladang akan dicairkan untuk membentuk gas alam cair (LNG - liquified natural gas) yang akan diangkut ke para konsumen di Asia, terutama Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang. Projek ini diharapkan membolehkan Indonesia untuk tetap menjadi pemasok penting bagi pasar gas alam dunia, sebagai pengganti bagi menyusutnya produksi Ladang gas Arun di Lhokseumawe, Aceh, Sumatra. Referensi
Pranala luar
|