Laba-laba unta
Solifugae merupakan ordo hewan dalam kelas Arachnida yang dikenal dengan laba-laba unta atau kalajengking angin.[2] Ordo ini mencakup lebih dari 1.000 spesies yang dideskripsikan dalam sekitar 147 genus. Walaupun mempunyai nama umum, mereka bukanlah kalajengking sejati (ordo scorpiones) ataupun laba-laba sejati (ordo Araneae). Sebagian besar spesiesnya hidup di iklim kering dan secara oportunistik memakan artropoda lain yang hidup di darat dan hewan kecil lainnya. Spesies terbesar tumbuh hingga panjang 12–15 cm (sudah termasuk kaki). Sejumlah legenda urban membesar-besarkan ukuran dan kecepatan hewan ini, serta potensi bahayanya bagi manusia, yang dapat diabaikan. Pada tahun 2023, filogeni internal solifugae diselesaikan untuk pertama kalinya menggunakan filogenomik.[5] Filogeni molekuler ordo ini menunjukkan bukti adanya dua kelompok famili yang dianggap sebagai subordo, pertama Boreosolifugae yang terdiri dari lima famili yang sebagian besar berasal dari Belahan Bumi utara (Eremobatidae, Gylippidae, Karschiidae, Galeodidae, dan Rhagodidae), kemudian Australosolifugae yang terdiri dari tujuh famili yang sebagian besar berasal dari Belahan Bumi selatan (Ammotrechidae, Ceromidae, Daesiidae, Hexisopodidae, Melanoblossidae, Mummuciidae, dan Solpugidae). Daesiidae dan Ammotrechidae keduanya ditemukan sebagai non-monofili, karena posisi bersarang Melanoblossidae di dalam Daesiidae, dan posisi bersarang Mummuciidae di dalam Ammotrechidae. Studi genom berikutnya menetapkan tiga famili tambahan yakni Dinorhaxidae (sebelumnya dalam Melanoblossidae) yang ditemukan sebagai bagian dari Boreosolifugae, serta Lipophagidae (sebelumnya dalam Gylippidae) dan Namibesiidae (sebelumnya dalam Daesiidae) yang ditemukan sebagai bagian dari Australosolifugae.[4] Filogeni ini dianggap kongruen dengan asal Gondwana untuk Australosolifugae dan asal Laurasia untuk Boreosolifugae.[5] Berikut merupakan daftar famili laba-laba unta beserta dengan subordonya:
Referensi
|