Kusprihyanto Namma
Kusprihyanto Namma (lahir 30 Oktober 1965) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal luas melalui karya-karya sastranya berupa puisi dan cerita pendek yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar di Indonesia. Kusprihyanto merupakan salah satu tokoh di balik gerakan revitalisasi sastra pedalaman, bersama Sosiawan Leak, Wijang Wharek, dan Triyanto Triwikromo yang diselenggarakan pada dasawarsa 1990-an.[1][2][3][4] Latar belakangKusprihyanto Namma lahir di Jogorogo, Ngawi, 30 Oktober 1965. Dia mulai menggeluti dunia sastra dan teater sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Kusprihyanto menempuh pendidikan dan lulus pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta. Berbagai kelompok teater yang pernah dibidaninya antara lain Teater Garasi, Teater Opi, Kelompok Peron, Sanggar Duaribu, dan Teater Magnit yang sampai sekarang masih aktif menyelenggarakan pertunjukan, terutama di sekolah tempatnya mengajar. Karya
Lihat pulaReferensi
|