Kungkang leher-pucat

Kungkang leher-pucat[1]
Bradypus tridactylus Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN3037 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
FilumChordata
KelasMammalia
OrdoPilosa
FamiliBradypodidae
GenusBradypus
SpesiesBradypus tridactylus Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1758
Distribusi

Peta sebaran spesies

Kungkang leher-pucat (Bradypus tridactylus), terkadang dikenal dengan nama ai (/ˈɑːi/),[4] adalah sebuah spesies kungkang tiga jari yang hidup di hutan hujan tropis di Amerika Selatan bagian utara.

Perawakannya mirip dengan, dan biasa dikelirukan dengan, kungkang leher-cokelat, yang memiliki sebaran yang jauh lebih luas. Bukti genetik telah diinterpretasikan untuk menyarankan bahwa kedua spesies tersebut bercabang hanya sekitar 400,000 tahun lalu, meski bukti paling kini mengindikasikan bahwa percabangan ini terjadi sekitar 6 juta tahun lalu.[5][6]

Referensi

  1. ^ Gardner, Alfred (November 16, 2005). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. hlm. 100. ISBN 0-801-88221-4. 
  2. ^ Chiarello, A.; Moraes-Barros, N. (2014). "Bradypus tridactylus". 2014: e.T3037A47436865. doi:10.2305/IUCN.UK.2014-1.RLTS.T3037A47436865.en. 
  3. ^ Linnæus, Carl (1758). Systema naturæ per regna tria naturæ, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis. Tomus I (dalam bahasa Latin) (edisi ke-10th). Holmiæ: Laurentius Salvius. hlm. 34. Diakses tanggal 23 November 2012. 
  4. ^ "ai"Perlu langganan berbayar. Oxford English Dictionary (edisi ke-Online). Oxford University Press.  Templat:OEDsub
  5. ^ Barros, M.C.; et al. (2003). "Phylogenetic analysis of 16S mitochondrial DNA data in sloths and anteaters". Genetics and Molecular Biology. 26 (1): 5–11. doi:10.1590/S1415-47572003000100002alt=Dapat diakses gratis. 
  6. ^ Moraes-Barros, M.C.; et al. (2011). "Morphology, molecular phylogeny, and taxonomic inconsistencies in the study of Bradypus sloths (Pilosa: Bradypodidae)". Journal of Mammalogy. 92 (1): 86–100. doi:10.1644/10-MAMM-A-086.1alt=Dapat diakses gratis. 
Kembali kehalaman sebelumnya