Kotor, Montenegro
Kotor (Kiril: Котор, pelafalan [kɔ̌tɔr]; bahasa Italia: Cattaro) adalah sebuah kota pesisir di Montenegro. Kota ini terletak di bagian terpencil dari Teluk Kotor. Populasi Kotor mencapai 13.510 jiwa dan merupakan pusat administrasi dari Munisipalitas Kotor.[butuh rujukan] Pelabuhan lama Mediterania Kotor dikelilingi oleh benteng yang dibangun selama periode Venesia. Pelabuhan ini terletak di Teluk Kotor (Boka Kotorska), salah satu bagian yang menjorok dari Laut Adriatik. Beberapa orang menganggapnya sebagai fjord paling selatan di Eropa, padahal sebenarnya merupakan sebuah ria, ngarai sungai yang terendam.[1] Kotor dan daerah sekitarnya, seperti tebing kapur Orjen dan Lovćen yang tampak hampir menjorok, membentuk lanskap yang dikenal dengan keindahannya. Sejak awal 2000-an wisatawan yang berkunjung ke Kotor terus meningkat,[2] banyak dari mereka datang dengan kapal pesiar. Para wisatawan terutama tertarik oleh lingkungan alami Teluk Kotor dan pemandangan Kota Tua Kotor. Kotor adalah bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO dengan nama Kawasan Alam dan Budaya-Sejarah Kotor, ditetapkan pada tahun 1979.[3] Selain itu, benteng kota tua Kotor juga dimasukkan dalam Situs Warisan Dunia UNESCO terpisah, yakni Pengerjaan Pertahanan Venesia antara abad ke-16 dan ke-17: Stato da Terra – barat Stato da Mar. SejarahTidak diketahui secara pasti kapan pemukiman pertama ada di Kotor. Menurut beberapa sumber, daerah pemukiman tertua berasal dari dua milenium yang lalu, dan namanya saat ini berasal dari kata Dekatera (dari kata bahasa Yunani Kuno deka dan thira yang berarti 'sepuluh' + 'gerbang').[4] Catatan Romawi Kuno pada tahun 168 SM menunjukkan bahwa Kotor dahulu dikenal dengan nama Acruvium, Ascrivium, atau Ascruvium.[4][5] Para arkeolog telah mengkonfirmasi bahwa antara abad ke-7 dan ke-4 SM, pemukim pertama ke Kotor adalah orang Yunani, diikuti oleh Iliria, dan kemudian Romawi, yang memerintah daerah tersebut selama 650 tahun.[5] Setelah diduduki oleh Romawi, sejarah kota Kotor dapat dibagi ke dalam beberapa periode, antara lain:[4][6]
Daya tarik wisataKotor merupakan salah satu kota tua abad pertengahan yang paling terpelihara di Laut Adriatik dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO ganda: bagian dari Kawasan Alam dan Budaya-Sejarah Kotor dan Pekerjaan Pertahanan Venesia antara abad 16 dan 17: Stato da Terra – barat Stato da Mar.[3] Kotor memiliki banyak tempat wisata, seperti Katedral Santo Trifon di kota tua (dibangun tahun 1166), Pelabuhan Kotor, Museum Maritim,[7] Gereja Bunda Penyembuh (Crkva Gospe od Zdravlja)[8] yang terletak di tembok kuno (Benteng Santo Yohanes), yang membentang sejauh 4,5 km (3 mil) tepat di bukit atas kota.[9] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Kotor.
|