Kota dosa

Las Vegas adalah kota terkenal yang dijuluki Kota Dosa

Kota dosa (sin city) adalah julukan bagi sebuah wilayah urban (kota atau bagiannya) yang banyak melakukan aktivitas dosa, contohnya yang terkenal adalah Las Vegas. Perbuatan ini dibolehkan tergantung batas wilayah atau aktivitas ilegal yang diizinkan berdasarkan ketentuannya.

Contoh perbuatan tercela tersebut seperti layanan yang berkaitan dengan seks (prostitusi, klub strip, dan toko seks), perjudian (kasino, dan toko taruhan), atau penggunaan obat-obatan (alkohol, dan mariyuana), dan aktivitas geng berlebihan.

Bila luas daerahnya kecil, kadang-kadang disebut distrik lampu merah.

Kota dosa di dunia

Kota atau daerah yang memiliki reputasi ini:

  • Meksiko
    • Tijuana (obat terlarang, prostitusi, minuman keras, korupsi polisi, klub tari telanjang)[3]
  • Amerika Serikat
    • California
      • Los Angeles[20] dan distrik Hollywood (perampokan bank, industri pornografi, industri majalah seks, tabloid, prostitusi di Sunset & Vine; serta korupsi polisi, klub malam, obat terlarang, minuman keras, klub tari telanjang, geng)[6]
      • San Francisco (kejahatan terorganisasi, geng, obat terlarang, prostitusi)[21]
    • Florida
      • Miami (geng, kejahatan terorganisasi, penyelundupan obat-obatan terlarang, prostitusi, minuman keras, korupsi politik, korupsi polisi, penipuan, klub tari telanjang)[6]
    • Kentucky
      • Newport adalah kota pertama di Amerika Utara yang dicap kota dosa karena banyak kegiatan prostitusi, judi, geng, tembak-tembakan, pemerasan, dan lain-lain.[22]
    • Nevada
      • Las Vegas (judi, taruhan, kemudahan menikah, kemudahan bercerai, kejahatan terorganisasi, prostitusi [ilegal di Las Vegas dan Clark County], klub tari telanjang, kabaret, klub malam, penjualan minuman keras 24 jam;[23][6] mendapat slogan "What happens in Vegas, stays in Vegas."), kota ini dulu dikenal karena banyak kejahatan terorganisasi dan korupsi politik dan korupsi polisi.
      • Reno[24] (judi, minuman keras, klub tari telanjang, klub malam, kemudahan menikah, kemudahan bercerai, prostitusi [ilegal di Reno dan Washoe County], penjualan minuman keras 24 jam).
    • New Jersey
      • Atlantic City (judi, taruhan, kejahatan terorganisasi, minuman keras, prostitusi, klub malam, dan klub tari telanjang;[6] dijuluki World Famous Playground), kota ini dulu dikenal karena banyak kejahatan terorganisasi, korupsi polisi, dan korupsi politik).[25]
    • New York

Amerika Selatan

  • Brazil
    • Rio de Janeiro (prostitusi pria-wanita, penipuan, penjara tidak teratur, korupsi polisi, korupsi politik, minuman keras, obat terlarang, favela, geng, klub malam)[3][6]
  • Kolombia
    • Medellin (korupsi polisi, prostitusi, minuman keras, obat terlarang, geng, klub malam)[26]
  • Venezuela
    • Caracas (penipuan, korupsi penjara, korupsi polisi, korupsi politik, prostitusi, kejahatan terorganisasi, minuman keras, obat terlarang, perkampungan kumuh, geng, perampokan, klub malam, penyelundupan obat terlarang, kekerasan)[6]

Bekas kota dosa

Asia

  • Tiongkok
    • Shanghai - 1920-an dan 1930-an.[29] (kejahatan terorganisasi, sarang opium, judi, korupsi polisi, korupsi politik, prostitusi)

Eropa

Amerika Utara

  • Kanada
    • Montreal, Quebec, dikenal sebagai sarang kejahatan karena banyak orang Amerika yang menghindari larangan alkohol di AS.[30][31]
  • Amerika Serikat
    • Alabama
    • Florida
      • Miami[33] - 1970-an dan 1980-an (kejahatan terorganisasi, penyelundupan obat-obatan terlarang, geng, klub tari telanjang, klub malam, minuman keras, korupsi polisi, dan korupsi politik)
    • Illinois
      • Chicago - 1920-an dan 1930-an (prostitusi, alkohol ilegal, kabaret, bar ilegal, judi ilegal, perampokan bank, korupsi polisi, korupsi politik, kejahatan terorganisasi, dan geng)
    • Indiana
    • Kentucky
    • Louisiana
    • New York
      • New York City - pertengahan sampai akhir abad ke-19 dan ke-20 (prostitusi, rumah bordil, judi ilegal, perkampungan kumuh, pencopetan, korupsi polisi, korupsi politik, obat terlarang, geng, kejahatan terorganisasi)
        • Times Square - pertengahan 1960-an sampai 1990 (prostitusi, pornografi, bar go-go, toko seks, pertunjukan seks, pemaksaan bersih-bersih kaca mobil, klub tari telanjang, klub malam, obat terlarang, kejahatan terorganisasi)
      • Utica - 1930-an sampai 1950-an (korupsi dan kendali politikus, kejahatan terorganisasi)[38]
    • Texas
      • Galveston - 1920-an sampai 1957 (prostitusi, kejahatan terorganisasi, judi, bar ilegal, minuman keras, korupsi polisi, korupsi politik)[39]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Prostitution à Marrakech : « Ici, c'est Vice City »" [Prostitution in Marrakech: "Here, it's Sin City"]. Le Monde: Afrique (dalam bahasa french). 23 May 2016. 
  2. ^ "Sin City: Baku". Aaron in Azerbaijan. 2009-12-02. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  3. ^ a b c d e f Voyer, Marc. "Top 10: Sin Cities". Ask Men. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  4. ^ Ghosh, Palash (May 7, 2013). "Prostitution Thriving In China: The Dark Underbelly of Economic Prosperity". International Business Times. New York City. Diakses tanggal February 6, 2014. 
  5. ^ Phillips, Tom (May 1, 2013). "Inside Dongguan, China's Sin City". The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal February 6, 2014. 
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r "Sin City – Adult Playgrounds Around the World". Casino Newscast. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-22. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  7. ^ Coonan, Clifford (July 25, 2009). "China's sin city: Inside the world's biggest gambling den". The Independent. London. Diakses tanggal February 7, 2014. 
  8. ^ Perera, Cheryl (2007-09-26). "Sin City". Gazette Magazine. 62 (2). Diarsipkan dari versi asli (–Scholar search) tanggal November 4, 2007. Diakses tanggal 2007-11-02. its infamous 'Sin City' 
  9. ^ Lipman, Jennifer (1 November 2010). "'Sin City' Tel Aviv top Lonely Planet pick". The Jewish Chronicle. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  10. ^ "Beirut: Arab world's sin city". News 24. 23 June 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-23. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  11. ^ "Far East sex tourists exposed". BBC News. BBC. 2003-11-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-02-26. Diakses tanggal 2007-12-14. Nicknamed 'Sin City,' it is the centre of the Philippines sex industry and a magnet for travellers known as 'whorists', who want to have sex with young girls. 
  12. ^ "Bangkok Thailand - Sin city - at its best". Globosapiens.net. 2002-08-22. Diakses tanggal 2012-08-29. 
  13. ^ Mr Lore. "Sin City Pattaya, the naughty city of siam". On The Road Thailand. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-24. Diakses tanggal 2012-08-29. 
  14. ^ Helena Smith in Ayia Napa, Cyprus (2002-06-17). "The Guardian". London: The Guardian. Diakses tanggal 2012-08-29. 
  15. ^ Hendawi, Hamza (September 17, 2000). "Cyprus' 'Sin City' Ayia Napa has a party image". Chicago Sun-Times. Chicago Sun-Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 3, 2012. Diakses tanggal 2012-08-29. 
  16. ^ "Prague Dog Eat Blog | Is Prague a sin city?". Prague-spot.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-02. Diakses tanggal 2012-08-29. 
  17. ^ Alexandra Topping (2011-05-30). "Sin city to spin city: Las Vegas set to rival Ibiza as dance mecca | Music". London: The Guardian. Diakses tanggal 2012-08-29. 
  18. ^ Thorp, Liam (31 May 2018). "Sheil Road sex work crackdown 'has failed' - so what now for troubled area?". Liverpool Echo. 
  19. ^ Horsley, Sebastian (2004-09-19). "The brothel creeper". The Guardian. London. Diakses tanggal 2010-05-23. 
  20. ^ Reed, C. Moon (4 October 2017). "We don't need your prayers in Sin City. We need gun control". Los Angeles Times. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  21. ^ Gillespie, Richard Sterling; revised by Elgy (2010). The unofficial guide to San Francisco (edisi ke-7th.). Hoboken, NJ: Wiley. ISBN 978-0470533260. 
  22. ^ Potter, Amber (2014-05-20). "Sin City in the Midwest". Cincinnati USA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-22. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  23. ^ "Why is Las Vegas Called Sin City? - Yahoo! Voices". voices.yahoo.com. 2009-06-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-28. Diakses tanggal 2012-08-29. 
  24. ^ "Reno: Sin City Revisited". Robertwernick.com. Diakses tanggal 2012-08-29. 
  25. ^ Parry, Wayne (13 June 2011). "Atlantic City turning into Sin City East". Monterey Herald. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  26. ^ "Sexo y drogas: un paquete turístico en Medellín". Semana. Diakses tanggal 10 February 2018. 
  27. ^ Small, Vernon (25 May 2013). "Peters: Immigrants, brothels and sin city". Stuff (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 October 2018. 
  28. ^ "Peters: "Auckland's Future – SuperCity or Sin City?" - Scoop News". www.scoop.co.nz. 
  29. ^ "CBC-TV - Legendary Sin Cities - Shanghai". Diarsipkan dari versi asli tanggal June 12, 2008. 
  30. ^ Fournier, Chris (2009-10-31). "Montreal's scandals in mayoral race revive Sin City moniker". Bloomberg.com. Diakses tanggal 2012-08-29. 
  31. ^ "Lonely Planet Montreal Guide - Modern History". Lonely Planet. 
  32. ^ Rawls, Phillip (23 June 2004). "Alabama's 'Sin City' just a memory 50 years after notorious assassination". Group State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-01. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  33. ^ Clarkson, Brett (28 November 2017). "Miami dubbed one of the most sinful cities in US". Sun Sentinel. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  34. ^ Jr, Charles W. Carey, (2004). African-American political leaders. New York: Facts On File. hlm. 126. ISBN 978-0816051380. 
  35. ^ McCormick, Mike (14 June 2003). "How did Terre Haute earn 'Sin City' name?". Terre Haute Tribune Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-22. Diakses tanggal 19 December 2017. 
  36. ^ a b "Sin City, Newport, Kentucky". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-04. Diakses tanggal 2012-12-08. 
  37. ^ Jon Donley. "New Orleans ranked No. 7 Sin City in world | NOLA.com". Blog.nola.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-26. Diakses tanggal 2012-08-29. 
  38. ^ Herbers, John (March 26, 1989). "THE REGION; Tales From Elsewhere: Entering the New Era Of Municipal Rule". The New York Times. The New York Times. Diakses tanggal 25 April 2015. 
  39. ^ Rice, Harvey (21 July 2013). "Trace of Galveston's notorious past lingers". Houston Chronicle. Diakses tanggal 19 December 2017. 
Kembali kehalaman sebelumnya