Korteks prefrontal

Korteks prefrontal
Area Brodmann, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 24, 25, 32, 44, 45, 46, dan 47 adalah bagian dari korteks prefrontal[1]
Rincian
Bagian dariLobus frontal
KomponenGyrus frontal superior
Gyrus frontal tengah
Gyrus frontal inferior
ArteriArteri serebral anterior
Arteri serebral tengah
VenaSinus sagittal superior
Pengidentifikasi
Bahasa LatinCortex praefrontalis
MeSHD017397
NeuroNames2429
NeuroLex IDnlx_anat_090801, ilx_0109209
FMA224850
Daftar istilah neuroanatomi

Pada anatomi otak mamalia, korteks prefrontal meliputi bagian depan lobus frontal dari korteks serebral yang mencakup area Brodmann BA8, BA9, BA10, BA11, BA12, BA13, BA14, BA24, BA25, BA32, BA44, BA45, BA46, dan BA47.[1]

Area otak ini berperan untuk mengorkestrasi pikiran dan tindakan sesuai dengan tujuan internal.[2] Banyak peneliti telah mengindikasikan adanya hubungan yang tidak terpisahkan antara fungsi dari bagian otak ini dengan keinginan seseorang untuk hidup dan kepribadian mereka.[3]

Wilayah otak ini terimplikasi dalam fungsi eksekutif, seperti perencanaan, pengambilan keputusan, memori jangka pendek, ekspresi kepribadian, memoderasi perilaku sosial, dan mengendalikan aspek-aspek tertentu dalam berbicara dan berbahasa.[4][5][6] Fungsi eksekutif berkaitan dengan kemampuan untuk membedakan antara pikiran yang saling bertentangan, menentukan baik dan buruk, lebih baik dan terbaik, sama dan berbeda, konsekuensi di masa depan dari kegiatan saat ini, bekerja menuju tujuan yang ditentukan, prediksi hasil, ekspektasi berdasarkan tindakan, dan "kontrol" sosial (kemampuan untuk menekan dorongan yang, jika tidak ditekan, dapat mengarah pada hasil yang tidak dapat diterima secara sosial)

Korteks frontal menunjang pembelajaran kaidah yang konkret. Daerah yang lebih ke depan di sepanjang sumbu rostro-ekor dari korteks frontal menyokong pembelajaran kaidah pada tingkat abstraksi yang lebih tinggi.[7]

Referensi

  1. ^ a b Murray E, Wise S, Grahatle K (2016). "Chapter 1: The History of Memory Systems". The Evolution of Memory Systems: Ancestors, Anatomy, and Adaptations (edisi ke-1st). Oxford University Press. hlm. 22–24. ISBN 978-0-19-150995-7. Diakses tanggal 12 March 2017. 
  2. ^ Miller EK, Freedman DJ, Wallis JD (August 2002). "The prefrontal cortex: categories, concepts and cognition". Philosophical Transactions of the Royal Society of London. Series B, Biological Sciences. 357 (1424): 1123–1136. doi:10.1098/rstb.2002.1099. PMC 1693009alt=Dapat diakses gratis. PMID 12217179. 
  3. ^ DeYoung CG, Hirsh JB, Shane MS, Papademetris X, Rajeevan N, Gray JR (June 2010). "Testing predictions from personality neuroscience. Brain structure and the big five". Psychological Science. 21 (6): 820–828. doi:10.1177/0956797610370159. PMC 3049165alt=Dapat diakses gratis. PMID 20435951. 
  4. ^ Yang Y, Raine A (November 2009). "Prefrontal structural and functional brain imaging findings in antisocial, violent, and psychopathic individuals: a meta-analysis". Psychiatry Research. 174 (2): 81–88. doi:10.1016/j.pscychresns.2009.03.012. PMC 2784035alt=Dapat diakses gratis. PMID 19833485. 
  5. ^ Gabrieli JD, Poldrack RA, Desmond JE (February 1998). "The role of left prefrontal cortex in language and memory". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 95 (3): 906–913. Bibcode:1998PNAS...95..906G. doi:10.1073/pnas.95.3.906alt=Dapat diakses gratis. PMC 33815alt=Dapat diakses gratis. PMID 9448258. 
  6. ^ Baldauf D, Desimone R (April 2014). "Neural mechanisms of object-based attention". Science. 344 (6182): 424–427. Bibcode:2014Sci...344..424B. doi:10.1126/science.1247003. PMID 24763592. 
  7. ^ Badre D, Kayser AS, D'Esposito M (April 2010). "Frontal cortex and the discovery of abstract action rules". Neuron. 66 (2): 315–326. doi:10.1016/j.neuron.2010.03.025. PMC 2990347alt=Dapat diakses gratis. PMID 20435006. 
Kembali kehalaman sebelumnya