Korteks otak besar
Korteks otak besar (bahasa Inggris: cerebral cortex, grey matter) bagian dari otak besar yang berkembang dari dorsal telencephalon atau pallium. Pada percobaan dengan medium tikus, ditengarai bahwa perkembangan korteks otak besar sangat dipengaruhi oleh hormon tiroksin.[1] Korteks otak besar terdiri dari dua bagian besar:
dan kategori tambahan:
Korteks juga dikategorikan berdasarkan lapisan kecambah:
Dan berdasarkan konvensi topografi:
Klasifikasi lintasanKorteks otak besar terhubung dengan bermacam struktur seperti talamus dan ganglia dasar guna pengiriman informasi melalui lintasan eferen dan menerima informasi melalui lintasan aferen. Informasi dari indra diterima melalui talamus sedang informasi olfactory akan melalui olfactory bulb menuju korteks olfaktori (bahasa Inggris: piriform cortex). Menurut hal tersebut, korteks otak besar terbagi menjadi 3 area: indra, gerakan dan asosiasi. Area indraArea indra (bahasa Inggris: sensory area) adalah area pada korteks otak besar tempat dikumpulkankannya informasi yang didapat dengan metode fisiologis dari persepsi, termasuk dari panca indra. Informasi persepsi tersebut diterima dari talamus oleh masing-masing:
Area motorArea motor (bahasa Inggris: motor area) terdapat pada kedua belah korteks dan berbentuk seperti headphone yang melingkar dari telinga kiri ke telinga kanan. Area motor pada korteks belahan kanan mengatur gerakan tubuh bagian kiri dan sebaliknya. Area korteks dibagi menurut:
Area asosiasiArea asosiasi berfungsi guna merekam pengalaman persepsi, agar manusia dapat lebih efisien dalam melakukan interaksi dengan lingkungan di sekitarnya. Area ini juga berfungsi sebagai abstraksi dari pemikiran dan bahasa. Referensi
|