Koalisi Depok Bangkit

Koalisi Depok Bangkit
Ketua umumNuroji[1]
Sekretaris JenderalIkravany Hilman
Dibentuk9 Desember 2019 (2019-12-09)
DibubarkanDesember 2020; 4 tahun lalu (2020-12)
Diteruskan olehKoalisi Sama-Sama
Keanggotaan (2020)Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Partai Golongan Karya
Partai Amanat Nasional
Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Solidaritas Indonesia
Warna  Merah
DPRD Kota Depok:
19 / 50
Situs web
pradiafifah.com

Koalisi Depok Bangkit (disingkat: KDB)[2] adalah koalisi partai politik di Kota Depok, Jawa Barat yang dibentuk oleh lima partai politik, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. Koalisi ini dibentuk pada tanggal 9 Desember 2019.

Masing-masing partai politik tersebut memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok dengan berjumlah 33 kursi dari 50 kursi dengan persentase 66%. Salah satu partai pembentuk Koalisi Depok Bangkit, Partai Persatuan Pembangunan membentuk koalisi baru sehingga otomatis keluar dari koalisi ini.[3] Kemudian, Partai Gerindra dan PDI-P sepakat mengajukan Pradi Supriatna dan Afifah Alia sebagai calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota pada 25 Januari 2020.[4][5]

Latar belakang

Kampanye Pradi Supriatna–Afifah Alia

Pada 25 Januari 2020, Partai Gerindra dan PDI-P[6] resmi berkoalisi dengan mengusung Pradi-Afifah sebagai calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Depok.[7][8] Kemudian, koalisi ini mendapat dukungan dari Partai Golkar, PKB[9] dan PSI untuk berkoalisi dan memenangkan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pradi Supriatna dan Afifah Alia.[10]

Ketua Tim Kerja Koalisi Gerindra dan PDI-P Depok, Nuroji menerangkan alasan kedua partai ini sepakat mengusung Pradi Supriatna dan Afifah Alia di Pilkada Depok ini.[11] Alasannya, keduanya merupakan pasangan yang pas karena dapat mengakomodasi semua segmen pemilih di Depok yang mereka incar.

Pada 19 Agustus 2020, Partai Bulan Bintang mendeklarasikan diri mendukung Pradi Supriatna dan Afifah Alia sebagai calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Depok[12] setelah sebelumnya menyatakan dukungan kepada Mohammad Idris sebagai calon Wali Kota dan tidak adanya respon dari Partai Keadilan Sejahtera usai PBB membangun komunikasi dengan PKS. PBB sebelumnya telah keluar dari Koalisi Partai Non Parlemen untuk mendukung Mohammad Idris sebagai calon Wali Kota Depok. Disusul Partai Perindo, Partai Hanura,[13] dan Partai NasDem[14] yang menyatakan dukungannya untuk Pradi-Afifah. Kemudian pada saat deklarasi, PAN resmi memberikan rekomendasi kepada Pradi-Afifah.[15]

Nuroji ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan dikatakan Sekretaris DPC Partai Gerindra Depok, Hamzah bukanlah tanpa alasan. Dengan segudang pengalaman politik dan jabatannya sekarang ini sebagai wakil rakyat di Komisi X DPR RI membuktikan sepak terjang Nuroji di panggung politik. Terlebih pada Pilkada Depok 2015 dimana Partai Gerindra berkoalisi dengan PKS berhasil membawa Mohammad Idris - Pradi Supriatna, Nuroji juga bertindak sebagai ketua tim pemenangan yang berhasil menjadikan pasangan tersebut meraih kursi pimpinan di Kota Depok.

Sedikitnya ada tiga strategi yang diberikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk memenangkan pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia.[16] Pertama, mengandalkan struktur partai dan kader, kerja keras pasangan calon, serta merangkul komunitas-komunitas warga. Mereka mengklaim pasangan calon yang mereka usung mempunyai kehendak untuk bekerja yang sangat kuat. Kedua, melakukan kampanye secara langsung yang mereka sebut 'Perang Darat'. Mereka percaya kampanye yang dilakukan secara langsung lebih efektif merebut suara masyarakat, ketimbang melalui media sosial atau 'Perang Udara'. Namun, kampanye secara media sosial tetap dilakukan sebagai sarana pendukung.

Partai Golongan Karya sebagai partai pengusung menyusun ide program untuk Kota Depok yang lebih baik. Golkar mengusulkan memperbanyak Madrasah sebagai sekolah alternatif dalam kemudahan anak untuk sekolah, dikarenakan warga Depok kesulitan menyekolahkan anaknya di sekolah negeri. Kemudian, ingin membenahi trotoar yang saat ini banyak tidak terurus dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Dapat berobat gratis dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Depok juga menjadi program prioritas yang dicanangkan Golkar. Golkar mengakui akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Depok. Selain itu, Golkar ingin memperbanyak RSUD Kota Depok yang idealnya memiliki empat tempat, sekaligus menambah minimal dua puskesmas di satu kecamatan.[17] Juga penambahan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), lantaran masyarakat Depok mengeluhkan minimnya SMP dan SMA. Menurutnya, ide yang telah direncanakan ini sudah disetujui oleh Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.[18]

Tim pemenangan meminta Pradi-Afifah tancap gas pascarapat pembentukan tim kerja, maka calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dan Afifah Alia melakukan silaturahmi ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok di Jalan Raya KSU, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong.[19] Pradi didampingi Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Depok, H Hamzah dan Ketua Harian, Jamaludin. Sedangkan, Afifah yang juga Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Depok, didampingi Sekjen DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Ikravany Hilman. Kedatangan mereka ini diterima langsung Ketua Rois Syuriah PCNU Kota Depok, K.H. Syihabudin Ahmad, Ketua PCNU Kota Depok, Achmad Solechan, dan sejumlah kyai serta pengurus Nahdlatul Ulama Depok.

Pada silaturahmi tersebut, keduanya memohon doa dan restu untuk maju sebagai peserta kontestasi Pilkada 2020 yang diusung Gerindra dan PDI Perjuangan. Ketua PCNU Kota Depok, Achmad Solechan berharap dan berdoa agar pasangan ini berniat dan berkhidmat menata Depok menjadi lebih baik. Ia juga berharap cita-cita Depok maju, ramah, religius dalam arti sebenar-benarnya, bukan hanya slogan di atas kertas saja.

Pihaknya pun berharap dari pemaparan keduanya yang memiliki semangat untuk memperteguh bahwa Depok adalah bumi alhussunnah wal jamaah dan berkomitmen memperjuangkan hal tersebut. Achmad mengatakan, NU secara organisasi bukan lembaga politik praktis. Namun, selalu berdiri di nilai-nilai kebangsaan, kenegaraan, kerakyatan dan etika berpolitik. Kemudian pihaknya hanya memohon doa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam mengikuti kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2020.

Bahkan, beberapa organisasi masyarakat (Ormas) mulai merapatkan barisan untuk mendukung pasangan calon Pradi-Afifah, yaitu Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Forum Betawi Rempug (FBR), Pemuda Pancasila (PP), Forum Pemuda Muslim Maluku (FPMM), dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Kota Depok.[20] Kemudian Gerakan Arus Bawah (Gerabah) yang lebih dulu menyatakan dukungan kepada Pradi pada 23 Agustus 2020.[21][22]

Tim Pemenangan

Berikut adalah tim pemenangan kampanye Pradi Supriatna dan Afifah Alia:[23]

  • Ketua: Nuroji
  • Wakil Ketua:
    • Yetty Wulandari
    • Hendrik Tangke Allo
    • Slamet Riyadi
    • Farabi El Fouz
    • Igun Sumarno
    • Oparis Simanjuntak
    • Anwar Nurdin
    • Miftah Sunandar
    • Hutomo Agus Subekti
    • Stanley
    • Hamdi Mahmud
    • Azazih Aziz
    • Yusra Amir
    • Nawi
    • Moren
    • Sutrisno
    • Nuryadi
  • Sekretaris: Ikravany Hilman
  • Wakil Sekretaris:
    • Iwan Setiawan
    • Dindin Safrudin
    • Jamaludin
    • Fitri Hariono
    • Andi Rudini Lumban Gaol
  • Bendahara: Hamzah
Badan Pengarah
  • Ketua: Mochtar Muhammad
  • Anggota:
    • Romy Bareno
    • Hasbullah Rahmad
    • Rizky Afriwijaya
    • Faresh El Fouz
    • Muhammad Faizin
    • Slamet Riyadi
    • Hendra Mardani
Bidang Materi Kampanye, Visi Misi dan Janji Kandidat
  • Kordinator: Sahat Tarida Berlian
  • Wakil Koordinator: R. Salamun A. T.
  • Anggota:
    • Makki Zamzami
    • Babai Suhaimi
    • Rudi Kurniawan
    • Hermanto
    • Afrizal A. Lana
    • Ilyas lndra
    • Zhul Fikri
    • Nasihun Syahroni
    • Romdi
Bidang Kampanye Darat
  • Koordinator: Muhammad Habe
  • Wakil Koordinator: Idham Zulkarnaen
  • Anggota:
    • Azhari
    • Nurhasan
    • Mohamad HB
    • Aulia Askha
    • Ahmad Zamroni
    • Agung Candra
Bidang Kampanye Udara
  • Koordinator: Rudi Malau
  • Wakil Koordinator: Icuk Pramana Putra
  • Anggota:
    • Bambang Prihanto
    • Joseph Ricard Panggabean
    • Hendra Hermawan
    • Gufron Al Bayroni
    • Rezky M. Noor
    • Bonita Kawasaki
Bidang Logistik
  • Koordinator: Edi Masturo
  • Wakil Koordinator: Nurhasim
  • Anggota:
    • Lahmudin Abdullah
    • Imam Yuniawan
    • Uje
    • Andriansyah Liaw
    • Henny Latifa
    • Mohammad Yasin

Komponen partai

Komponen partai politik per 16 Februari 2021
Partai Politik Ketua di Depok Ketua Umum Kursi DPRD
(2019)
Persyaratan
 % suara/kursi
Partai anggota
25,0/20,0

19 / 50
Gerindra Pradi Supriatna Prabowo Subianto
10 / 50
Golkar Farabi El Fouz Airlangga Hartarto
5 / 50
PKB Faizin Muhaimin Iskandar
3 / 50
PSI Oparis Simanjuntak Grace Natalie
1 / 50
Pendukung
Perindo Anwar Nurdin Hary Tanoesoedibjo
0 / 50
NasDem Hutomo Agus Subekti Surya Paloh
0 / 50
Hanura Miftah Sunandar Oesman Sapta Odang
0 / 50
PBB Hamdi Mahmud Yusril Ihza Mahendra
0 / 50
PKPI Cecep Diaz Hendropriyono
0 / 50
Garuda Firman Hidayat Ahmad Ridha Sabana
0 / 50
Gelora[24] Subhan Rafei Anis Matta

Partai politik terdahulu

Calon

Nominasi

Kandidat
1
Pradi Supriatna Afifah Alia
Calon Wali Kota Calon Wakil Wali Kota
Wakil Wali Kota Depok (2016–sekarang) Ketua Baitul Muslimin Indonesia Kota Depok (2019–sekarang)
Calon Anggota DPR RI 2019
Koalisi Depok Bangkit[25]

Potensial

Berikut adalah daftar bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2020:

Calon Wali Kota

Calon Wakil Wali Kota

Referensi

  1. ^ Amelia, Vini Rizki (7 Juli 2020). "Ini Tim Pemenangan Pasangan Bakal Calon Pradi-Afifah Untuk Pilkada Depok 2020, Nuroji Ketua Tim". Tribunnews.com. Diakses tanggal 14 Juli 2020. 
  2. ^ Nurlitasari, Anggita (9 Desember 2019). Carina, Jessi, ed. "Bentuk Koalisi Depok Bangkit, Lima Parpol Usulkan Pradi Supriatna Jadi Calon Wali Kota". Kompas.com. Diakses tanggal 4 September 2020. 
  3. ^ Amelia, Vini Rizki (2 Februari 2020). "VIDEO: Empat Partai Ini Berkoalisi Demi Raih Kursi Pimpinan Kota Depok Pada Pilkada 2020". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Februari 2020. 
  4. ^ Amelia, Vini Rizki (25 Januari 2020). "Sah! Gerindra dan PDIP Kota Depok Berkoalisi Gempur Pertahanan PKS di Pilkada Depok 2020". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Februari 2020. 
  5. ^ Amelia, Vini Rizki (8 Maret 2020). "Surat Rekomendasi Keluar Maret, PDI Perjuangan Kota Depok Mantap Usung Afifa Aliah di Pilkada 2020". Tribunnews.com. Diakses tanggal 9 Maret 2020. 
  6. ^ Mantalean, Vitorio (18 Juli 2020). Carina, Jessi, ed. "Diusung PDI-P di Pilkada Depok, Afifah Aliyah: Saya Tak Pernah Lobi-lobi". Kompas.com. Diakses tanggal 21 Juli 2020. 
  7. ^ Amelia, Vini Rizki (25 Januari 2020). "Sah! Gerindra dan PDIP Kota Depok Berkoalisi Gempur Pertahanan PKS di Pilkada Depok 2020". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Februari 2020. 
  8. ^ Amelia, Vini Rizki (8 Maret 2020). "Surat Rekomendasi Keluar Maret, PDI Perjuangan Kota Depok Mantap Usung Afifa Aliah di Pilkada 2020". Tribunnews.com. Diakses tanggal 9 Maret 2020. 
  9. ^ Mulya, Pebri (25 Juli 2020). "Pilkada Depok : PKB merapat ke Gerindra-PDI Perjuangan". Radar Depok. Diakses tanggal 26 Juli 2020. 
  10. ^ Amelia, Vini Rizki (30 Juli 2020). "Golkar, PKB dan PSI Merapat ke Gerindra-PDI Perjuangan Kota Depok untuk Merajai Hasil Pilkada 2020". Tribunnews.com. Diakses tanggal 31 Juli 2020. 
  11. ^ Mantalean, Vitorio (6 Juli 2020). Patnistik, Egidius, ed. "Alasan Gerindra-PDI-P Usung Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020". Kompas.com. Diakses tanggal 7 Juli 2020. 
  12. ^ "Partai Bulan Bintang Dukung Pradi Afifah". GoDepok. 19 Agustus 2020. Diakses tanggal 23 Agustus 2020. 
  13. ^ "Partai Hanura Dan Perindo Kota Depok Mantapkan Diri Dukung Pradi-Afifah". Media Lingkar. 29 Agustus 2020. Diakses tanggal 2 September 2020. 
  14. ^ Meilikhah (1 September 2020). "NasDem Dukung Pradi-Afifah pada Pilwalkot Depok 2020". Medcom.id. Diakses tanggal 2 September 2020. 
  15. ^ "Sah! PAN Belok ke Kukusan Usung Pradi-Afifah di Pilkada". Jurnal Depok. 2 September 2020. Diakses tanggal 4 September 2020. 
  16. ^ (kontributor), Ade Ridwan Yandwiputra (20 Agustus 2020). Silaban, Martha Warta, ed. "PDIP Beberkan Strategi Perang Darat dalam Pilkada Depok 2020". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Agustus 2020. 
  17. ^ Hasanuddin, Dodi (14 Agustus 2020). "Ingin Terlibat Membangun Depok Lebih Baik, Inilah Program yang Ditawarkan Golkar di Pilkada Depok". Tribunnews.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2020. 
  18. ^ Hasanuddin, Dodi (21 Agustus 2020). "Golkar Sebut Gerindra dan PDIP Setuju dengan Ide Program Kerja yang Diusung di Pilkada Depok". Tribunnews.com. Diakses tanggal 24 Agustus 2020. 
  19. ^ Mulya, Pebri (9 Juli 2020). "Pradi-Afifah Minta Restu PCNU". Radardepok.com. Diakses tanggal 12 Juli 2020. 
  20. ^ Amelia, Vini Rizki (29 Agustus 2020). "5 Ormas Merapat ke Pradi-Afifah, Beri Dukungan untuk Pilkada Depok 2020". Tribunnews.com. Diakses tanggal 30 Agustus 2020. 
  21. ^ Mulya, Pebri (27 Agustus 2020). "Gerabah Dukung Pradi-Afifah". Radar Depok. Diakses tanggal 2 September 2020. 
  22. ^ Mulya, Pebri (31 Agustus 2020). "Gerabah Serahkan SK Dukungan Buat Pradi-Afifah". Radar Depok. Diakses tanggal 2 September 2020. 
  23. ^ "Download Tim Pemenangan Pradi-Afifah". Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok. 6 September 2020. Diakses tanggal 1 Desember 2020. 
  24. ^ Hasanuddin, Dodi (29 Oktober 2020). "Dapat Dukungan dari Partai Gelora, Pradi Supriatna Semakin Optimistis Menang di Pilkada Depok". Tribunnews.com. Diakses tanggal 31 Oktober 2020. 
  25. ^ Toriq, Ahmad (24 September 2020). "Pilkada Depok,Pradi-Afifah Nomor Urut 1, Idris-Imam 2". CNN Indonesia. Diakses tanggal 24 September 2019. 
  26. ^ Gatra, Sandro (22 Januari 2020). Gatra, Sandro, ed. "Gerindra Pastikan Usung Pradi Supriatna sebagai Wali Kota Depok di Pilkada 2020". Kompas.com. Diakses tanggal 23 Januari 2020. 
  27. ^ a b Piring, Frandi (14 September 2019). "Iwan Fals Maju Jadi Calon Wali Kota, Ungguli 6 Kandidat, Kalahkan Sosok Petahana, Begini Hasilnya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 30 Desember 2019. 
  28. ^ "Skenario Pasangan Hardi-Yeti Mencuat Kepermukaan". Depok Interaktif. 11 Agustus 2019. Diakses tanggal 19 Januari 2020. [pranala nonaktif permanen]
  29. ^ a b c d Mulya, Pebri (12 Desember 2019). "PAN Majukan Empat Kadernya di Pilkada Depok". Radar Depok. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-11. Diakses tanggal 11 Januari 2020. 
  30. ^ Mantalean, Vitorio (17 Februari 2020). Maullana, Irfan, ed. "Bukan Penduduk Asli Depok, Yenny Sucipto Yakin Raup Dukungan di Pilkada 2020". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2020. 
  31. ^ a b Mulya, Pebri (17 Januari 2020). "Kandidat dari PDIP Bertambah". radardepok. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-06. Diakses tanggal 6 Februari 2020. 
  32. ^ "Mahfudin Abe 'Bocah Depok' Siap Maju Pilkada Depok 2020". inilahdepok. 9 September 2019. Diakses tanggal 19 Januari 2020. 
  33. ^ "Alasan Komedian Qomar Maju di Pilkada Depok 2020". wartadepok. September 2019. Diakses tanggal 19 Januari 2020. 
  34. ^ Nala Dini, Mia (9 Januari 2020). "Lucky Hakim Temui IBH Bahas Pilkada Depok 2020". depoknews. Diakses tanggal 19 Januari 2020. 
  35. ^ Wibowo, Rohman (15 Desember 2020). "Baliho Wajah-wajah Baru Bakal Calon Wali Kota pada Pilkada 2020 Warnai Jalanan Depok, Warga Inginkan Penyegaran". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  36. ^ Velarosdela, Rindi Nuris (16 Januari 2020). Carina, Jessi, ed. "Deklarasi sebagai Bakal Calon Wali Kota Depok, Siapa Rama Pratama?". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Januari 2020. 
  37. ^ Mantalean, Vitorio (17 Februari 2020). Maullana, Irfan, ed. "Begini Kesepakatan "Bagi Jatah" Koalisi Gerindra-PDI-P Jelang Pilkada Depok 2020". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2020. 
  38. ^ Nugraha, Fajar (31 Oktober 2019). "Jelang Pilkada Depok, Golkar usung Farabi El Fouz jadi wakil wali kota". elshinta. Diakses tanggal 6 Maret 2020. 
Kembali kehalaman sebelumnya