Kier Group
Kier Group plc adalah sebuah grup konstruksi, jasa, dan properti asal Britania Raya yang aktif pada teknik sipil dan bangunan, jasa dukungan, pengembangan tanah, pembangunan rumah pemerintah dan swasta, serta Inisiatif Pendanaan Swasta. Didirikan pada tahun 1928 di Stoke-on-Trent, perusahaan ini awalnya fokus pada teknik beton, lalu kemudian mengembangkan bisnisnya ke jasa konstruksi dan pembangunan perumahan. Kier melantai di Bursa Saham London mulai tahun 1963 hingga diakuisisi oleh Beazer pada tahun 1986. Setelah beberapa saat dimiliki oleh Hanson plc, Kier kemudian dibeli oleh manajemennya sendiri pada tahun 1992, dan kembali melantai di Bursa Saham London pada tahun 1996. Selama awal abad ke-21, Kier melakukan sejumlah akuisisi, dan pada bulan September 2018, Kier berhasil menjadi perusahaan konstruksi dengan omset terbesar kedua di Britania Raya, setelah Balfour Beatty.[3] Perusahaan ini sempat menjadi komponen Indeks FTSE 250 hingga harga sahamnya jatuh pada akhir tahun 2018 karena HMETD yang gagal.[4] Kier kemudian melakukan restrukturisasi, penghematan pengeluaran, dan pengurangan pegawai. SejarahAwal mulaPerusahaan ini didirikan oleh dua orang insinyur asal Denmark, Jorgen Lotz dan Olaf Kier, dengan nama Lotz & Kier pada tahun 1928, dengan berkantor pusat di Stoke-on-Trent.[5] Beberapa tahun kemudian, Lotz keluar dari perusahaan ini, sehingga Olaf Kier mengubah nama perusahaan ini menjadi J.L. Kier & Co Ltd.[6] Pra Perang Dunia IIPada akhir dekade 1930-an, Kier telah memindahkan kantor pusatnya ke Belgravia, Westminster, dan menjadi tetangga bagi sejumlah konsultan dan perusahaan konstruksi terkemuka di Britania Raya, seperti Marples Ridgeway (pembangun Jalan Layang Hammersmith) dan Edmund Nuttall (pembangun kedua Terowongan Mersey), yang telah membentuk sebuah komunitas yang beranggotakan sejumlah pebisnis dan profesional yang aktif dalam teknik sipil.[7] Teknik betonSelama 35 tahun pertamanya, Kier terkenal berkat keahliannya dalam membangun bangunan tertentu, seperti membangun silo gandum dan silo semen yang dibuat dari beton silindris diperkuat dengan menggunakan bekisting geser. Kier pertama kali membangunnya di Barking pada tahun 1929, dan lalu membangun silo gandum di Northampton, Peterborough, Melksham, Gloucester dan Witham, serta membangun silo semen di Norwich, Cambridge, Trinidad, dan India.[8] Kier kemudian menggarap sejumlah proyek dengan teknik paling inovatif dan mutakhir pada saat itu, seperti dalam membangun menara pendingin alami hiperbolik (sebagian besar dengan tinggi sekitar 300 kaki),[9] cerobong beton monolitik (terkadang dengan tinggi lebih dari 400 kaki),[10] pembangkit listrik,[11] serta pembangunan tempat berlabuh kapal tanker, dok, dan pelabuhan.[12] Pada saat yang sama, Kier menjadi pelopor penggunaan sistem beton diperkuat sebagai bingkai kerja untuk bangunan tinggi. Bangunan paling terkenal yang pernah dibangun Kier dengan sistem tersebut adalah blok apartemen avant-garde setinggi delapan lantai bernama Highpoint, di Highgate, London.[13] Saat konstruksi Highpoint selesai pada tahun 1935, bangunan inipun langsung menjadi contoh paling baik bagi pembangunan perumahan dengan menggunakan sistem tersebut. Saat Le Corbusier mengunjungi Highpoint pada tahun 1935, ia menyatakan, "Bangunan cantik ini .... di Highgate adalah sebuah pencapaian yang luar biasa."[14] Kritikus asal Amerika, Henry Russell Hitchcock pun menyebut bangunan ini sebagai, "Salah satu proyek perumahan kelas menengah terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik"[14] (pada tahun 1970, kedua blok Highpoint resmi digolongkan sebagai bangunan cagar budaya).[15] Dinasti KierOlaf Kier sebenarnya ingin agar keluarganya melanjutkan bisnis ini. Namun, anak dari pernikahan pertamanya meninggal akibat kecelakaan pada tahun 1945. Kemudian, selama dekade 1950-an, keponakan Olaf, Mogens Kier, bergabung ke dalam perusahaan ini, namun tidak dapat meraih posisi manajemen puncak. Olaf kemudian meninggal akibat suatu insiden pada tahun 1986, dalam usia 87 tahun. Sementara Mogens meninggal pada tahun 2003.[16] Pasca Perang Dunia IIPada tahun 1963, J.L. Kier & Co Ltd resmi melantai di Bursa Saham London, dengan Keluarga Kier tetap menjadi pemegang saham mayoritas. Pada tahun 1973, Kier bergabung dengan W. & C. French untuk membentuk French Kier, namun divisi French membawa banyak kerugian akibat kontrak pembangunan jalan dan pengembangan tanah. Seorang insinyur senior di Kier, John Mott kemudian ditunjuk sebagai CEO perusahaan ini. Pasca gagal membeli Abbey pada tahun 1985, French Kier dibeli oleh Beazer pada bulan Januari 1986.[17] Lima tahun kemudian, Hanson plc membeli Beazer plc.[18] Hanson kemudian memutuskan untuk menjual divisi konstruksi Beazer yang diberi nama Kier. Kier kemudian dibeli oleh manajemennya sendiri pada bulan Juli 1992,[19] dengan Hanson tetap memegang 10% saham.[20] Pada tahun 1993, Kier memutuskan untuk kembali ke bisnis perumahan dengan membeli Twigden Homes dengan harga £30 juta. Kier kemudian mengakuisisi divisi selatan dari Miller Homes pada tahun 1996, Bellwinch pada tahun 1998, dan Allison Homes pada tahun 2001. Pada tahun 2004, Kier telah berhasil menjual lebih dari 1.000 rumah per tahun.[17] Kier kemudian kembali melantai di Bursa Saham London pada tahun 1996.[21] Abad ke-21Pada tahun 2009, Mivan Kier, sebuah joint venture antara Kier dan Mivan asal Irlandia Utara, yang berinvestasi pada sejumlah proyek lahan yasan di Bucharest, meminta perlindungan kebangkrutan karena memiliki hutang €20 juta.[22][23] Pada tahun 2013, Kier mengakuisisi May Gurney dengan harga £221 juta,[24] sehingga Kier menjadi perusahaan konstruksi terbesar keempat di Britania Raya (di bawah Balfour Beatty, Carillion, dan Laing O'Rourke).[25] Pada bulan Juni 2015, Kier menyelesaikan akuisisi terhadap Mouchel dengan harga £265 juta;[26] Mouchel Infrastructure Services kemudian diubah namanya menjadi Mouchel Consulting, dan dijual ke WSP Global pada bulan Oktober 2016. Pada bulan Juli 2017, Kier resmi mengakuisisi McNicholas Construction.[27] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Kier Group. |