Kecelakaan helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia 2024
Pada pagi hari tanggal 23 April 2024 pukul 09:23 (UTC+8), dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia - sebuah Agusta Westland AW139 dan sebuah Eurocopter Fennec,[1] bertabrakan di kota Lumut, Malaysia saat latihan parade militer merayakan ulang tahun ke-90 Angkatan Laut Kerajaan Malaysia.[2] Sepuluh orang, tujuh di AW139 dan tiga di Fennec, tewas. Tidak ada yang selamat. Penyebab jatuhnya pesawat masih dalam penyelidikan.[3] Latar belakangLumut, sebuah kota di negara bagian Perak di Malaysia barat adalah markas besar Angkatan Laut Kerajaan Malaysia. TabrakanTabrakan itu terjadi saat latihan parade militer dalam rangka memperingati 90 tahun angkatan laut mendatang. Selama demonstrasi, satu helikopter menabrak rotor yang lain, menyebabkan keduanya kehilangan kendali dan akhirnya jatuh di pangkalan Angkatan Laut Lumut. AW139 jatuh di dekat tangga Stadion Pangkalan Angkatan Laut sedangkan Fennec jatuh di dekat kolam renang.[4] Kedua pesawat mengalami hull loss total akibat benturan. Awak dan penumpangAgusta Westland AW139, juga dikenal sebagai M503-3 memiliki empat awak dan tiga penumpang.
Eurocopter Fennec, juga dikenal sebagai M502-6, memiliki tiga awak.
AkibatPerdana Menteri Anwar Ibrahim menyebut kecelakaan itu sebagai kerugian bagi bangsa dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban. Ia juga mengatakan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dan Kementerian Pertahanan akan melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut.[6]Menteri Pertahanan Mohamed Khaled Nordin mengatakan bahwa jenazah mereka yang terbunuh akan dibawa ke rumah sakit di Ipoh sebelum dimakamkan sesuai dengan keinginan keluarga mereka. Dia menyebutkan bahwa pihak berwenang akan menanggung biaya pemakaman dan menjajaki pemberian kompensasi dan tunjangan kepada keluarga korban.[7] Seorang analis pertahanan yang diwawancarai oleh CNA mengatakan bahwa kecelakaan itu "bisa menjadi kecelakaan militer terburuk di Malaysia dalam hal korban jiwa."[7] Lihat juga
Referensi
|