Kayan Hilir, Malinau
DemografiPenduduk asli yang mendiami kabupaten Malinau adalah orang Dayak. Ada sekitar sebelas suku bangsa asli yang mendiami Malinau yakni Dayak Lun Bawang atau dikenal juga dengan Lundayeh, kemudian Dayak Kenyah, Dayak Kayan, Tahol, Dayak Tingalan, Dayak Punan, Abai, Dayak Berusu, Sa’ben, Tidung, dan Bulungan.[3] Dan ada juga suku lainnya seperti Suku Iban, Dayak Murut Tagal dan suku pendatang lainnya. Pada tahun 2022, jumlah penduduk kecamatan Kayan Hilir sebanyak 1.473 jiwa, dengan kepadatan penduduk 0,12 jiwa/km². Salah satu tempat paling jarang penduduk di dunia.Kemudian, persentasi penduduk kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut, mayoritas menganut agama Kekristenan yakni 97,53%, dengan rincian Protestan sebanyak 97,07% dan Katolik sebanyak 0,46%, dianut oleh Dayak (Kenyah, Lundayeh, Murut, Tajol, Kayan, Penan, Punan). Sebagian kecil lagi menganut agama Islam yakni 2,47%.[4] Dan untuk sarana rumah ibadah, terdapat 6 gereja Protestan dan 1 masjid.[2] Referensi
|