Kambajawa, Kota Waingapu, Sumba Timur
Kambajawa adalah kelurahan di kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas kelurahan ini sekitar 2,70 km2 dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 11.728 jiwa, dan kepadatan 4.344 jiwa/km2.[1] DemografiJumlah penduduk kelurahan ini tahun 2020 berjumlah 11.728 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 6.022 jiwa dan perempuan sebanyak 5.706 jiwa. Kelurahan ini memiliki 43 Rukun Tetangga (RT) dan 10 Rukun Warga (RW). Penduduk asli Sumba Timur ialah suku Sumba, demikian juga yang ada di kelurahan ini.[2] Selain itu ada juga suku pendatang lain dari sekitar provinsi Nusa Tenggara Timur, seperti suku Alor, suku Flores, dan juga pendatang seperti Jawa, Bugis, Bali, dan lainnya. Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan itu selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Sumba dengan logat Ligar Kambera, logat yang umumnya dipakai di kabupaten Sumba Timur.[2] Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Sumba Timur 2020 mencatat masyarakat pemeluk agama Kristen sebanyak 83,78%, dimana Protestan 61,15% sebanyak dan Katolik 22,44%. Pemeluk agama Islam sebanyak 14,25%, dan selebihnya merupakan pemeluk agama Hindu 1,46%, yang umumnya merupakan warga pendatang dari Bali, dan kepercayaan Marapu sebanyak 0,51%.[1] PekerjaanData usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa penduduk yang bekerja sebagai petani sebanyak 3.085 orang, kemudian pedagang 1.241 orang, Pegawai Negeri Sipil serta Polisi dan TNI sebanyak 1.512 orang. Kemudian pekerja sebagai nelayan 29 orang, peternak 136 orang, industri kerajinan 11 orang, dan selebihnya pekerja swasta, buruh, penenun sebanyak 5.324 orang, ada yang berasal dari luar yang bekerja di kelurahan Kambajawa.[1][2] Referensi
|