Kafin Sulthan
Kafin Sulthan Reviera (lahir 22 Juni 2004) adalah seorang penyanyi dan pemeran berkebangsaan Indonesia. Kafin memulai karier di industri musik sebagai bagian dari Di Atas Rata-Rata generasi kedua yang diasuh oleh musisi Erwin Gutawa dan Gita Gutawa. Ia kemudian merilis debut singel pada tahun 2019 bertajuk "Karena Cintamu". Sebagai seorang aktor, Kafin dikenal melalui perannya dalam film Keluarga Cemara dan kemudian mengulangi perannya dalam Keluarga Cemara 2 dan Keluarga Cemara the Series. Kehidupan awal dan pendidikanKafin Sulthan Reviera lahir pada 22 Juni 2004 di Bandung. Kafin adalah anak tunggal dari pasangan Max Reviera dan Beby Erwina. Ayahnya diketahui telah meninggal dunia.[1] Kafin tidak lahir dari orang tua yang memiliki latar belakang di bidang musik. Kafin menunjukkan ketertarikan untuk bermusik sejak usia tiga tahun dengan sering bersenandung mengikuti lagu-lagu yang didengarkannya. Kafin pun mengikuti les olah vokal saat berusia empat tahun dan kursus piano setahun kemudian.[2] Kejeniusan Kafin sudah terlihat sejak ia berusia enam bulan, yang mana ia sudah tertarik dengan tabel angka dan huruf. Sejak batita, Kafin oleh kedua orang tuanya sudah di stimulus untuk dapat menghafalkan huruf-huruf melalui orang-orang terdekatnya. Kafin sudah bisa berbicara pada usia 1,5 tahun, membaca di usia 2 tahun, dan menulis di usia 3 tahun. Pada tahun 2007, Kafin memulai pendidikan di sekolah dasar sebagai batita. Beranjak ke sekolah menengah pertama, Kafin mengabil program akselerasi dan hanya menghabiskan waktu dua tahun untuk menyelesaikan masa akademis tersebut. Kafin menempuh pendidikan SD hingga SMA melalui pendekatan sekolah rumah di Sekolah Rumah Taman Sekar Bandung.[3] Setelah lulus SMA di usia 13 tahun,[4] Kafin melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan mengambil program studi Arsitektur Interior saat berusia 15 tahun pada 2019.[5][6][7] Kafin telah dinyatakan lulus pada 2024.[8] Bakat seniKafin adalah penyanyi yang mengusung genre jazz. Ia mulai menyukai musik jazz sejak berusia 8 tahun. Dari banyak aliran jazz, Kafin menyukai aliran funk, fusion, dan swing. Kafin juga memiliki idola yang menjadi panutan dalam bermusik di antaranya Al Jarreau, George Duke, Stevie Wonder, dan David Foster.[2] KarierAwal karierKepiawaiannya dalam bermain piano pernah membawanya menjuarai Yamaha Electone Festival tahun 2010.[9] Kafin diketahui memulai akting dalam pertunjukan musikal Laskar Pelangi yang digelar di Jogja Expo Center, Yogyakarta pada tahun 2012. Ia memerankan tokoh Kucai di samping.[10][11] 2015–2017: Di Atas Rata-Rata generasi keduaSetelah melalui proses audisi tertutup pada tahun 2014 yang diadakan oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa, Kafin berhasil terpilih sebagai generasi kedua Di Atas Rata-Rata bersama tujuh personel lain. Ia dipercaya untuk mengusung genre jazz.[12] Pada 17 April 2015, Di Atas Rata-Rata generasi kedua meluncurkan album kompilasi bertajuk Di Atas Rata-Rata 2. Kafin dipercaya untuk membawakan tiga lagu yakni "Tangga Nada" yang dibawakan secara solo, "Tak Bisa Diam" berkolaborasi dengan Rafi Sudirman serta "Bersama" yang dibawakan oleh seluruh personel.[13] Di Atas Rata-Rata generasi kedua kemudian dikenalkan secara resmi terhadap publik dalam jumpa pers yang diadakan pada 29 September 2015 di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat bersamaan dengan perilisan album fisik.[14] Lagu "Tangga Nada" yang dibawakan oleh Kafin berhasil membawa terpilih sebagai Penyanyi Anak Solo Pria Terbaik dalam ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2016. Bergabungnya Kafin dengan manajemen DARR 2 membuat ia terlibat dalam berbagai pementasan musik berskala besar. Salah satunya ialah Java Jazz Festival 2016 yang digelar pada tanggal 4–6 Maret di JIExpo Kemayoran, Jakarta.[15] Selain itu, pada tanggal 2 April 2016, Kafin bersama personel DARR 2 lainnya tampil dalam sebuah konser—yang juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta (saat itu) Basuki Tjahaja Purnama—bertajuk "Di Atas Rata-Rata 2: Bikin Konser", bertempat di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.[16][17] Ia dan personel DARR 2 juga mendapat kesempatan tampil di hadapan Presiden Joko Widodo dan sejumlah tamu kenegaraan dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, pada tanggal 17 Agustus 2016, di Istana Merdeka. Pada tahun 2017, para anak asuhan Gita Gutawa dan Erwin Gutawa, Di Atas Rata-Rata merilis album baru bertajuk Musik Anak Terbaik: Di Atas Rata-Rata. Album tersebut adalah album dari DARR generasi 1 dan generasi 2. Musik Anak Terbaik: Di Atas Rata-Rata terdiri dari tujuh lagu lama dan empat lagu baru. Kafin kembali membawakan lagu "Tangga Nada" serta sebuah lagu baru yang merupakan trek bonus berjudul "Buka Puasa" yang dibawakan bersama Rafi.[18] 2018: Keluarga CemaraKafin memulai debut akting layar lebarnya melalui film Keluarga Cemara arahan Yandy Laurens yang diadaptasi dari sinetron berjudul sama. Kafin memerankan tokoh Deni yang merupakan teman dari Euis–yang diperankan oleh Adhisty Zara.[19][20] Film ini pertama kali ditayangkan di Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada tanggal 29 November dan 1 Desember 2018 dengan didahului press screening di Jakarta pada tanggal 13 November 2018.[21] Pada 3 Januari 2019, film ini ditayangkan di seluruh Indonesia.[22] 2019: Debut singelKafin merilis singel perdananya berjudul "Karena Cintamu" pada 13 Februari 2019 melalui perusahaan rekaman iCanStudioLive. Lagu tersebut secara khusus dipersembahkan kepada sang ibu, dalam pengerjaannya komposisi, lirik, dan sebagian besar aransemen dikerjakan oleh Kafin sedangkan untuk aransemen alat musik gesek dikerjakan Irsa Destiwi dan dimainkan oleh Ava Victoria dan kawan-kawan. Dalam perilisannya, singel tersebut memiliki tiga versi. Versi pertama yang merupakan versi utama lengkap mengandung vokal Kafin, piano, bas, drum, serta ansambel gesek. Versi kedua memiliki format trio jazz tanpa alat musik gesek. Versi terakhir sama dengan versi pertama, tetapi tanpa vokal Kafin. Dalam semua versi, Kafin melibatkan dua musisi senior jazz, yakni Taufan Goenarso pada drum dan Barry Likumahuwa pada bas.[23][24] 2020–sekarang: New ChaséiroCandra Darusman, pendiri sekaligus kibordis dari grup vokal era 70-an Chaseiro, meregenerasi kelompok musik tersebut dengan mulai membentuk Chaseiro All Stars (ChAS) pada tahun 2018. Kafin terpilih sebagai salah satu anggota yang bersanding dengan enam personel lain, yakni Ardhito Pramono, Adikara Fardy, Rafi Sudirman, Vadie Akbar, Albert Fakdawer, dan Rega Dauna. Dalam grup tersebut Kafin berperan sebagai kibordis sekaligus vokalis. Pada Januari 2020, Chaseiro All Stars menerbitkan singel debut berjudul "Matahari Di Hati" ciptaan Candra Darusman. Lagu tersebut diproduseri oleh Tohpati dan dirilis melalui label Musica. Di bulan September, Chaseiro All Stars mendaur ulang lagu "Ceria" yang pernah dipopulerkan oleh Chaseiro pada tahun 1980. Dengan Rishanda Singgih selaku produser, versi Chaseiro All Stars hadir dengan aransemen yang lebih kontemporer dan up-beat.[25][26] Pada Juni 2023, Chaseiro All Stars mengubah namanya menjadi New Chaséiro atas saran Kafin dan sekaligus merilis sebuah EP debut self-titled di bawah label Wander Music. Dengan izin dari Candra Darusman dan para personel, Kafin bertindak sebagai produser pada rilisan tersebut. Para musisi yang terlibat dalam EP New Chaséiro merupakan Barry Likumahuwa, David Likumahua, Dimas Pradipta, dan Ricky Sophian. AktivismeSelain membangun karier di dunia hiburan, Kafin juga menaruh perhatian pada isu lingkungan. Pada tahun 2015, Kafin dipercaya sebagai duta Earth Hour Bandung. Earth Hour sendiri merupakan salah satu kampanye global WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis dan pemerintah di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap perubahan iklim. Kafin dipercaya sebagai duta dari tahun 2015 hingga saat ini.[27][28] Pada tahun 2015, Kafin turut serta dalam kegiatan #YukGowes yang diadakan oleh Bike To Campus Bandung dan Eiger dengan tujuan menyambangi beberapa museum yang ada di kota Bandung. Kegiatan bersepeda tersebut diadakan dalam rangka mendukung Konferensi Perubahan Iklim (COP 21) di Paris, Perancis.[29] Pada tahun 2019, Kafin berpartisipasi dalam kegiatan lari "Kulari ke Hutan" yang digagas Hutan Itu Indonesia serta turut didukung oleh Duta Besar Amerika Serikat, Joseph R. Donovan Jr.. Kegiatan tersebut mengajak para peserta berlari sejauh 5 kilometer untuk mengadopsi satu pohon di hutan Indonesia. Kafin berhasil berlari sejauh 15 kilometer dan mengadopsi tiga pohon.[30] DiskografiAlbum kompilasi
Singel
FilmografiFilm
Film pendek
Serial web
Drama musikal
Video musik
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luar
|