Jon Huntsman Jr.
Jon Meade Huntsman Jr. (lahir 26 Maret 1960) adalah seorang pebisnis dan politikus yang berasal dari Amerika Serikat. Ia pernah menjabat sebagai duta besar Amerika Serikat untuk 3 negara: Singapore, China, dan Rusia.[1] Ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Utah pada tahun 2005 hingga 2009 dan wakil perwakilan perdagangan Amerika Serikat pada tahun 2001 hingga 2003. Huntsman termasuk sebagai salah satu kandidat dalam nominasi presiden Partai Republik 2012.[2] Kehidupan awalHuntsman lahir pada tanggal 26 Maret 1960 di Kota Redwood, California dari pasangan Jon Meade Huntsman Sr. dan Karen Christina (Haight) Huntsman. Ayahnya, Jon Huntsman Sr., adalah seorang pebisnis Amerika Serikat dan merupakan pendiri dari Huntsman Corporation, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang produksi polistirena.[3] Huntsman adalah anak tertua dan memiliki 8 orang adik, dimana salah satunya adalah Peter Riley Huntsman. Setelah kematian ayah mereka pada tahun 2018, Peter mengambil alih jabatan ayahnya sebagai pemimpin di Huntsman Corporation.[4][5] Pada masa mudanya, sebelum ayahnya menjadi kaya, Hunstman pernah bekerja sebagai seorang pencuci piring, tukang batu, pemotong rumput, dan pekerjaan-pekerjaan kecil seperti menyanyikan bagian-bagian Oliver dan Tiny Tim di acara gereja. Pada saat ia berada di sekolah menengah atas, ia memutuskan untuk keluar sekolah untuk bermain dalam band rock n rollnya, Wizard.[6] Pada tahun 1978, Huntsman bergabung dengan Universitas Utah. Namun untuk menjalankan misi gereja, ia harus menunda studinya dan pergi ke Taiwan. Disana ia mempelajari bahasa Mandarin dan Hokkien, yang nantinya ia gunakan untuk membantu memajukan perusahaan ayahnya di kancah internasional.[5] Pada tahun 1980, Huntsman bekerja sebagai asisten staf dan staf pengecek lokasi untuk Presiden Ronald Reagan. Meskipun telah bekerja di White House, Huntsman saat itu belum memiliki keinginan untuk terjun ke politik. Ia justru memilih untuk kembali ke perguruan tinggi dan memasuki salah satu universitas Ivy League, Universitas Pennsylvania. Ia berhasil lulus dengan gelar sarjana politik internasional pada tahun 1987.[6] Kehidupan pribadiHuntsman pertama kali bertemu Mary Kaye Cooper di halaman Sekolah Tinggi Highland. Secara kebetulan mereka bekerja di tempat yang sama dimana Mary bekerja sebagai "gadis salad" dan Huntsman bekerja sebagai pencuci piring. Kemudian mereka berpisah karena Cooper melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Arizona dan Huntsman pergi ke Washington D.C. untuk menjadi asisten presiden. Pada tahun 1982, Cooper mendapatkan pekerjaan di Washington D.C. di salah satu Pusat Perhotelan Florida dan kembali bertemu dengan Huntsman. Di musim panas pada tahun yang sama mereka bertunangan dan menikah 2 bulan kemudian.[6] Huntsman dan Cooper memiliki total 7 orang anak dimana 2 di antaranya adalah anak adopsi. Anak pertama mereka Mary Kaye Huntsman lahir pada tahun 1985, kemudian Abby Huntsman pada tahun 1986, Elizabeth Huntsman pada tahun 1988, Jon Huntsman III pada tahun 1990, dan William Huntsman pada tahun 1993. Gracie Mei yang lahir pada tahun 1999 merupakan anak yang mereka adopsi dari China dan Asha Bharati yang lahir pada tahun 2006 diadopsi dari India.[7] Perjalanan politikSebagai wakil Perwakilan Perdagangan Amerika SerikatPada masa pemerintahan Presiden George H. W. Bush, Huntsman menjabat sebagai wakil asisten sekretaris Administrasi Perdagangan Amerika Serikat untuk Wilayah Asia Timur dan Asia Pasifik. Huntsman menjalani posisi tersebut mulai tahun 1990 hingga 1991.[8] Kemudian Bush menunjuk Huntsman sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Singapore.[9] Pada tanggal 28 Maret 2001, Bush kembali menunjuk Huntsman menjadi wakil Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat.[10] Posisi tersebut ia pegang mulai tahun 2001 hingga 2003.[8] Sebagai Duta BesarPada tahun 1992, Presiden George H. W. Bush menunjuk Huntsman sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Singapore. Posisi tersebut ia tempati hingga tahun 1993.[9] Pada bulan Januari 2001, muncul desas-desus bahwa Huntsman akan menjadi Duta Besar Amerika Serikat untuk China.[11] Namun pada bulan Maret, diberitakan bahwa Huntsman telah menolak tawaran untuk menjadi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.[12] Pada tahun 2009, Presiden Barack Obama menominasikan Huntsman sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk China, mengingat kemampuan Bahasa Mandarin Huntsman.[13] Pada tanggal 7 Agustus 2009, Huntsman akhirnya secara resmi terpilih sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk China.[14] Ia mengundurkan diri secara resmi dari jabatannya sebagai Gubernur Utah dan melakukan sumpah pada tanggal 11 Agustus 2009.[15] Huntsman mengundurkan diri dari jabatannya tersebut pada tanggal 30 April 2011 untuk kembali ke Amerika Serikat dan mengikuti kampanye pemilihan presiden 2012 dimana Huntsman masuk ke dalam daftar kandidat potensial.[2] Pada tanggal 3 Desember 2016, diberitakan bahwa Presiden Donald Trump mempertimbangkan Huntsman untuk menjadi Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia.[16] Huntsman menerima tawaran tersebut pada tanggal 8 Maret 2017[17][18] dan terkonfirmasi terpilih pada tanggal 28 September 2017.[19][20] Huntsman mengajukan pengunduran diri dari jabatannya tersebut pada tanggal 6 Agustus 2019, namun pengunduran dirinya tersebut baru mulai berlaku pada tanggal 3 Oktober 2019.[1] Sebagai GubernurPada Bulan Maret 2003, Huntsman mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat dan tidak lama setelahnya mengajukan diri sebagai kandidat Gubernur Utah.[21] Pada bulan November 2004, Huntsman secara resmi terpilih sebagai Gubernur Utah dengan total 58% suara mengalahkan saingannya, Scott Matheson Jr..[22] Pada tahun 2008, Huntsman kembali memenangkan pengambilan suara Gubernur Utah dengan total 77% suara mengalahkan saingannya, Bob Springmeyer.[23] Selama ia menjabat sebagai gubernur, Utah berhasil mendapatkan gelar kota di Amerika Serikat dengan pengurusan terbaik oleh Pew Research Center[24] dan masuk dalam 3 kota terbaik untuk memulai bisnis.[25] Huntsman mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur pada tahun 2009 untuk menjadi Duta Besar Amerika Serikat untuk China.[15] Pada tanggal 14 November 2019, Huntsman mengumumkan bahwa dirinya akan kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Utah di pemilihan umum tahun 2020.[26] Karier dalam bisnisHuntsman telah menjadi eksekutif di perusahaan ayahnya, Huntsman Corporation, sejak tahun 1993 hingga 2001. Kemudian ia juga menjadi CEO dari Huntsman Family Holdings Company dan pemimpin dari Institut Kanker Hunstman.[27] Huntsman juga ditunjuk menjadi dewan direksi perusahaan Ford Motor Company pada tahun 2012. Bill Ford, pemimpin eksekutif dari Ford Motor Company, memuji pengetahuan dan pengalaman Huntsman yang sangat luas terutama berhubungan dengan perdagangan dengan Asia.[28] Selain itu, pada tahun yang sama, Huntsman juga ditunjuk menjadi dewan di Caterpillar Inc..[29] Pada saat terjadi kekosongan jabatan presiden di Bank Dunia, diberitakan bahwa ada "anggota keluarga teman" yang berkata bahwa Huntsman berusaha keras agar Obama menjadikannya pemimpin Bank Dunia. Namun putri Huntsman, Abby Huntsman, mengatakan bahwa ayahnya tidak tertarik pada jabatan itu.[30] Referensi
Pranala luar
|