Jemaah Tauhid Nasional

Jemaah Tauhid Nasional
Nama lain
  • National Thowheeth Jama'ath
  • bahasa Arab: جماعة التوحيد الوطنية, translit. Jamā'at at-Tawḥīd al-Waṭanīyah
  • bahasa Inggris: National Monotheism Organization
PemimpinMoulvi Zahran Hashim[2]
NegaraSri Lanka
MotifKesetiaan kepada khilafah Negara Islam Irak dan Syam[3]
MarkasKolombo, Sri Lanka
Wilayah operasiSri Lanka
IdeologiJihadisme salafiyah, Terorisme Islam radikal, ekstremisme Islam
Jenis seranganPengeboman bunuh diri, pengeboman dengan mobil, vandalisme,[4][5][6] Kekerasan agama[4][5][6]
Serangan terkenalPengeboman Paskah Sri Lanka 2019, perusakan patung Buddha setelah kerusuhan anti-Muslim 2018 di Sri Lanka[5][6]
Jumlah anggota100 - 150 anggota[7]

Jemaah Tauhid Nasional atau National Thowheeth Jama'ath (NTJ; bahasa Arab: جماعة التوحيد الوطنية; Jamā‘at at-Tawḥīd al-Waṭanīyah) adalah sebuah kelompok jihad Islamis Sri Lanka yang terlibat dalam pengeboman Paskah Sri Lanka 2019.[8][9] Ia diyakini memiliki hubungan dengan Negara Islam.[10]

Tujuan

Kelompok ini mempromosikan ideologi teroris Islam.[8] Direktur Pusat Internasional untuk Kajian Ekstremisme dengan Kekerasan mengatakan bahwa mereka "bertujuan untuk menyebarkan gerakan jihad global ke Sri Lanka dan untuk menebarkan kebencian, ketakutan, dan perpecahan dalam masyarakat."[8]

Sejarah

NTJ diyakini memisahkan diri dari Jemaah Tauhid Sri Lanka (SLTJ), juga sebuah organisasi Islamis garis keras, pada atau sekitar tahun 2016.[11] Kepemimpinan NTJ telah dikecam oleh beberapa organisasi Muslim Sri Lanka pada tahun 2016 karena mengadvokasi indoktrinasi fundamentalis ekstrim terhadap anak-anak dan karena bentrokan dengan para biarawan Buddhis.[4] Salah satu pemimpinnya, Abdul Razik, ditangkap karena menghasut rasisme.[8]

Pada tahun 2018, NTJ dikaitkan dengan vandalisme terhadap patung-patung Buddha setelah kerusuhan anti-Muslim di Sri Lanka.[5][6] Propaganda kelompok ini menyoroti kekerasan terhadap Muslim di Myanmar, Sri Lanka, India, dan negara-negara lainnya.[12]

Moulvi Zahran Hashim, seorang imam Islamis radikal yang diyakini sebagai dalang pengeboman Sri Lanka, berkhotbah di akun Facebook pro-NIIS, yang dikenal sebagai media "Al-Ghuraba", dan di YouTube.[13][14]

Pengeboman Paskah

NTJ pertama kali diketahui oleh kepolisian Sri Lanka ketika seorang petugas polisi mengirim pengumuman kepada pihak berwenang memperingatkan tentang kemungkinan serangan terhadap gereja-gereja 10 hari sebelum pengeboman Paskah Sri Lanka 2019 pada 21 April 2019. Laporan itu mengatakan bahwa "NTJ berencana untuk melancarkan serangan bunuh diri yang menargetkan gereja-gereja pentingterk serta komisi tinggi India di Kolombo".[15] Perdana menteri, Ranil Wickremesinghe, mengatakan bahwa para pejabat pemerintah tidak menerima laporan tersebut dan bahwa mereka akan "menginvestigasi mengapa tindakan pencegahan yang memadai tidak dilakukan."[8]

Setelah serangan itu, Menteri Kesehatan Rajitha Senaratne mengonfirmasi dalam sebuah konferensi pers tanggal 22 April 2019 bahwa ketujuh pengebom bunuh diri dalam serangan yang hampir bersamaan tersebut adalah warga negara Sri Lanka yang terkait dengan NTJ, tetapi mengatakan bahwa ada hubungan luar negeri yang dicurigai.[16] Para pejabat sebelumnya menyalahkan kelompok Islamis lokal, "Tauhid Nasional", tetapi koresponden Al Jazeera Samer Allawi mengatakan pihak berwenang telah membantah secara resmi menuding kelompok tersebut yang bertanggung jawab.[17] Negara Islam Irak dan Syam (NIIS) telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.[18]

Referensi

  1. ^ Thomas Joscelyn (23 April 2019). "Terrorists in Sri Lanka swore allegiance to Abu Bakr al-Baghdadi". Long War Journal. Diakses tanggal 24 April 2019. 
  2. ^ Srivastava, Abhaya. "Zahran Hashim: Radical Islamist linked to Sri Lanka blasts". thejakartapost.com. AFP. Diakses tanggal April 25, 2019. 
  3. ^ Sri Lanka accuses extremist group, the National Thowheed Jamaath, of Easter bombings
  4. ^ a b c "Muslim Council deplores Wijedasa's statement on ISIS". Daily Mirror (dalam bahasa English). Sri Lanka. 19 November 2016. Diakses tanggal 22 April 2019. 
  5. ^ a b c d "Little-known Islamist group NTJ accused in Sri Lanka blasts". France 24. 22 April 2019. 
  6. ^ a b c d "Nearly 190 dead, 500 injured as two more blasts strike Sri Lanka on Easter Sunday". Sindh Post. 21 April 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-21. Diakses tanggal 22 April 2019. 
  7. ^ "ISIS suspect gave advance warning of Sri Lanka bombings, source says". CNN. Diakses tanggal April 25, 2019. 
  8. ^ a b c d e Garcia, Sandra E. (22 April 2019). "What Is National Thowheeth Jama'ath? Suspicion Falls on Sri Lanka Islamic Group". The New York Times. Diakses tanggal 22 April 2019. 
  9. ^ "Sri Lanka explosions: Suspicion falls on radical group National Thowheeth Jama'ath". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). 22 April 2019. Diakses tanggal 22 April 2019. 
  10. ^ ISIS Claims Responsibility for Attacks
  11. ^ "Sri Lanka Attacks: Who Are National Thowheed Jamath?". BBC News. British Broadcasting Corporation. 22 April 2019. Diakses tanggal 22 April 2019. 
  12. ^ "Little-known Islamist group prime suspect in Sri Lanka terror attacks". SBS News. 22 April 2019. 
  13. ^ "Sri Lanka bombings 'retaliation' for Christchurch mosque attacks, minister says". NZ Herald. 23 April 2019. 
  14. ^ "Sri Lanka 'bombing mastermind' named as Moulvi Zahran Hashim". The Daily Telegraph. 23 April 2019. 
  15. ^ Morton, Victor (21 April 2019). "National Thowheeth Jama'ath planned to attack Sri Lanka churches on Easter, officials warned". The Washington Times. The Washington Times, LLC. Diakses tanggal 22 April 2019. 
  16. ^ Associated Press, ed. (22 April 2019). "The Latest: Man recalls death of daughter, wife in blast". San Francisco Chronicle. Hearst Newspapers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-22. Diakses tanggal 22 April 2019. 
  17. ^ "طوارئ وحداد وطني واتهام شبكة دولية.. سريلانكا تلملم جراحها وتبحث عن المنفذين". aljazeera.net (dalam bahasa Arab). Al Jazeera Media Network. 22 April 2019. Diakses tanggal 22 April 2019. 
  18. ^ Callimachi, Rukmini; El-Naggar, Mona; Goldman, Russell; Gettleman, Jeffrey; Pérez-Peña, Richard; Schmitt, Eric (23 April 2019). "ISIS Claims Responsibility for Attacks". NY Times. The New York Times Company. Diakses tanggal 23 April 2019. 
Kembali kehalaman sebelumnya