Jamal D. Rahman
Jamal D. Rahman (lahir 14 Desember 1967) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Sejak 1993 Jamal menjadi redaktur majalah Horison, dan kini dia memimpin majalah tersebut.[1] Latar belakangJamal D. Rahman lahir dan besar di Lenteng Timur, Sumenep, Madura, 14 Desember 1967. Dia adalah alumnus Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dan kemudian IAIN (kini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]. Menyelesaikan S2 pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI). Menulis puisi, esai, kritik sastra, masalah kesenian, dan kebudayaan di berbagai media massa.[2] Ia kerap diundang mengikuti acara-acara sastra di dalam luar negeri antara lain Festival Seni Ipoh III, Negeri Perak, Malaysia (1998), Program Penulisan Majelis Sastra Asia Tenggara bidang Esai di Cisarua, Bogor (1999), Seminar Kritkan Sastra Melayu Serantau, Kualalumpur (2001), dan Pertemuan Penulis Asia Tenggara (South-East Asian Writers Meet) di Kualalumpur (2001), Festival Poetry on the Road di Bremen, Jerman (2004). Puisi-puisinya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jerman. Dimuat dalam berbagai antologi.[3] KaryaTulisan-tulisannya juga dimuat dalam sejumlah buku, di antaranya Islam dan Tranformasi Sosial-Budaya (1993), Romo Mangun di Mata Para sahabat (1997), Tarekat Nurcholishy (2001), dan Ulama Perempuan Indonesia (2002). Jamal D. Rahman juga menjadi editor (bersama) lebih dari 20 buku, di antaranya Wacana Baru Fiqih Sosial: 70 Tahun KH Ali Yafie (Bandung, Mizan, 1997), Dari Fansuri ke Handayani, Sastra Indonesia dalam Program Sastrawan Bicara Siswa Bertanya (Jakarta, Horison, 2001), Horison Sastra Indonesia 1-4 (Jakarta, Horison, 2002), Kaki Langit Sastra Pelajar (Jakarta, Horison, 2002), dan Horison Esai Indonesia 1-2 (Jakarta, Horison, 2003). Ia juga pernah menjadi redaktur jurnal pemikiran Islam Islamika (1993-1995), wartawan majalah Ummat (1995-1999), dan redaktur majalah sastra Horison (sejak 1993). Kini, dia adalah pemimpin redaksi majalah sastra Horison. Kumpulan puisinya antara lain Airmata Diam (1993), Reruntuhan Cahaya (2003), dan Garam-Garam Hujan (2004). Jamal D. Rahman, pernah menjadi anggota Dewan Kesenian Jakarta periode 2003 - 2006.[4][5] Lihat pulaReferensi
|